Pangeran Kecil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana (2), mengijinkan → mengizinkan (2), removed stub tag
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 46:
Sang pangeran menghabiskan hari-harinya di "planet" itu dengan mencabuti [[baobab|baobab-baobab]] yang tumbuh agar tidak mengganggu planetnya , membersihkan semua gunung berapi—termasuk yang sudah tidak aktif, dan merawat mawarnya. Dia belajar kesabaran untuk membuat "planet"-nya tetap ada. Dia akhirnya jatuh cinta kepada mawar yang berada di planetnya yang sepertinya tidak mencintainya kembali karena sifatnya yang sombong. Sang pangeran akhirnya memutuskan untuk berkelana melihat alam semesta dan mengunjungi 6 [[asteroid]], dari nomor 325 sampai 330.
 
Pada asteroid pertama, sang Pangeran bertemu dengan seorang Raja yang mberkata bahwa ia "menguasai" semua bintang dan bisa menyuruhnya melakukan apa saja. Dia menjelaskan kepada pangeran kecil bahwa rakyat hanya mematuhi perintah yang masuk akal dari pemerintah atau penguasa mereka. Pertama-tama, dia memaksa sang pangeran untuk tinggal sebagai Menteri Kehakimannya, tapitetapi akhirnya dia mengizinkannya pergi sebagai Dutanya.
 
Pada asteroid kedua, sang pangeran bertemu dengan seorang yang sombong. Dia hanya mau mendengar pujian dan berpikir bahwa dia adalah orang yang terhebat di planetnya (yang secara teknis memang betul). Dia mengira bahwa sang pangeran adalah seorang penggemar.
Baris 56:
Pada asteroid kelima, sang Pangeran bertemu dengan seseorang penyala lampu yang harus menyalakan lampu setiap sore menjelang malam dan mematikannya tiap pagi. Dulu, ketika planetnya masih berotasi dengan normal, dia bisa tidur dan beristirahat dengan cukup. Tapi, sekarang planetnya berotasi setiap satu menit dan dia tidak bisa mendapat tidur. Tapi, sang penyala lampu tetap patuh kepada perintahnya dan tetap menyalakan dan mematikan lampu, walaupun ia tidak pernah tidur. Sang Pangeran menghormatinya lebih daripada orang-orang lain yang ia temui karena ia memikirkan sesuatu yang lain dari dirinya sendiri. Tapi, karena planetnya terlalu kecil untuk dua orang, sang Pangeran pun pergi.
 
Pada asteroid keenam, sang Pangeran bertemu dengan seorang pembuat [[peta]] (''geographer'') yang tidak pernah pergi dari mejanya dan bergantung kepada pengelana-pengelana untuk membuat petanya. Dia lalu meminta sang pangeran kecil untuk bercerita tentang planetnya, tapitetapi dia menolak untuk memasukkan mawarnya ke dalam petanya karena ia bersifat 'semu' (''ephemeral''). Sang pangeran sangat terkejut untuk mengetahui bahwa bunganya suatu saat akan hilang. Sang pembuat peta akhirnya mengusulkan kepadanya untuk pergi ke [[Bumi]]
 
=== Perjalanan di Bumi ===
 
Akhirnya, sang pangeran kecil pergi ke bumi dan pertama-tama mendarat di gurun. Di sana dia bertemu dengan seekor ular yang mengklaim mempunyai kekuatan untuk mengirim seseorang ke planet asalnya. Lalu, ia bertemu dengan sebuah bunga gurun yang berkata bahwa ia melihat manusia di karavan, tapitetapi mereka sulit ditemukan karena mereka tidak punya akar dan angin terus-menerus menghembus mereka.
 
Setelah itu, sang pangeran memanjat gunung untuk melihat bumi dengan lebih jelas dan terkejut ketika mendengar [[gema]]nya sendiri. Dia berpikir bahwa manusia sangatlah aneh karena mereka selalu mengulangi apa yang ia katakan dan bahwa bumi itu keras dan penuh dengan benda tajam.
 
Pangeran pun sampai ke kebun yang penuh dengan [[mawar|bunga mawar]]. Dia terkejut karena dia mengira bahwa mawarnya spesial dan hanya satu-satunya di dunia. Sang pangeran pun menangis, tapitetapi ia lalu bertemu dengan seekor [[rubah]] yang meminta sang pangeran untuk menjinakkannya. Dia lalu menjelaskan kepadanya tentang cinta, dan bahwa mawarnya memang spesial baginya dan hanya satu-satunya di dunia, karena waktu yang sudah sang pangeran buang untuk merawatnya dan hanya ia yang pangeran cintai. Dia juga menjelaskan bahwa sang pangeran sudah menjinakkan bunga dan sang bunga pun sudah menjinakkan sang pangeran, dan itulah kenapa sekarang ia merasa bertanggung jawab atasnya.
 
Pada bab-bab berikutnya, sang pangeran bertemu dengan seorang penjaga pintu/rel kereta (''the railway switchman'') yang menjelaskan kepadanya bahwa manusia pergi kemanapun dengan kereta ekspres, tapitetapi tidak pernah tahu apa yang mereka cari dan hanya anak-anak yang tahu kemana mereka pergi dan apa yang mereka cari. Dia lalu bertemu dengan seorang pedagang yang menjual obat laris yang menghilangkan haus dan bisa menghemat 53 menit seminggu. Sang pangeran pergi dan menjawab jika ia punya waktu sebanyak itu, ia akan pergi dan mencari sebuah mata air.
 
Dimulai dengan bab 24, ada pergantian sudut pandang dari sudut pandang orang ketiga ke sudut pandang orang pertama. Sang narator sedang sekarat karena kehausan, tetapi dia dan sang pangeran kecil akhirnya menemukan sebuah sumur. Setelah berpikir sejenak, sang Pangeran mengucapkan selamat tinggal ke sang narator karena sudah waktunya ia pulang ke planet asalnya. Dia menjelaskan bahwa sang narator seharusnya ia tidak melihat, karena ia akan sedih melihat proses ini karena akan seperti jika sang pangeran kecil mati (dia tidak) karena tubuhnya terlalu berat untuk dibawa ke planetnya. Sang pangeran akhirnya mengizinkan sang ular menggigitnya. Esoknya, sang narator berpikir bahwa sang pangeran kecil sudah kembali ke planet asalnya, karena ia tidak menemukan tubuhnya di manapun juga.