Mesin V8: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 1:
[[Berkas:Aero4G11.jpg|thumb|Mesin pesawat Liberty V8 menunjukan konfigurasi mesin V8 dengan jelas]]
[[Berkas:1969 AMC AMX with bare engine block.jpg|thumb|Blok mesin V8 dari pabrikan [[American Motors]] yang menunjukkan 4 silinder tiap sisinya.]]
'''Mesin V8''' adalah sebuah [[Mesin V]] dengan delapan [[silinder (mesin)|silindernya]] dipasang di bak mesin dengan 2 cabang dan masing-masing cabangnya terdiri dari 4 silinder. Antar cabang ini dipasang membentuk sudut istimewa satu sama lain tapitetapi kadang dipasang dengan sudut lebih lancip. Kedelapan pistonnya menjalankan crankshaft biasa (sama dengan mesin lainnya).
 
Simpelnya, mesin ini merupakan 2 buah [[Mesin 4 silinder segaris|mesin 4 segaris]] biasa yang menjalankan crankshaft bersama. Karena konfigurasinya yang simpel, mesin ini juga memiliki masalah keseimbangan mesin (''engine balance'') yang sama dengan mesin 4 segaris, yang dapat menyebabkan getaran pada kapasitas yang lebih besar. Mesin ini bisa menghasilkan tingkat kehalusan lebih baik daripada [[Mesin V6|V6]] tapitetapi dengan biaya lebih murah dari [[Mesin V12|V12]]. Banyak Mobil balap terkenal tetap menggunakan ''single plane crankshaft'' karena menghasilkan akselerasi yang baik dan desain sistem pembuangan yang lebih efisien.<ref>{{cite book|last=Ludvigsen|first =Karl|title=Classic Racing Engines|publisher=Haynes Publishing|year=2001|isbn=1859606490|ref= Ludvigsen, Classic Racing Engines}}</ref>
 
== Aplikasi ==
Baris 11:
 
== Sejarah ==
Tahun 1902, [[Léon Levavasseur]] mendapatkan paten untuk mesin V8 besinnya. Ia menamainya '[[Antoinette (manufaktur)|Antoinette]]'. Mulai 1904 ia memasang mesin ini di beberapa kapal cepat dan pesawat-pesawat model awal. Pionir penerbangan [[Alberto Santos-Dumont]] melihat salah satu kapal ini di Côte d'Azur dan mencoba untuk memakai mesin ini di pesawat [[14-bis]]nya. Waktu itu mesin ini mempunyai tenaga 24 hp/1400 rpm dengan berat hanya 55 kg, tapitetapi keluaran tenaganya sangat kurang. Santos-Dumont memesan versi lain yang lebih besar dan bertenaga dari Levavasseur. Levavasseur mengubahnya dan akhirnya menghasilkan tenaga 50 hp dengan berat 86 kg. Rasio tenaga-berat ini tidak terkalahkan selama 25 tahun.<ref>{{cite web|url=http://www.centennialofflight.gov/essay/Aerospace/earlyengines/Aero4.htm |title=U.S. Centennial of Flight Commission - Early Aircraft Engines |publisher=Centennialofflight.gov |date= |accessdate=2010-08-04}}</ref>
 
Konfigurasi mesin V8 mulai populer di Perancis mulai tahun 1904, ketika beberapa perusaaan seperti [[Renault]] dan [[Buchet]] memperkenalkan mesin ini digunakan di mesin pesawat. Beberapa juga dipakai di mobil tapitetapi jumlahnya sedikit.
 
[[Rolls-Royce Limited|Rolls-Royce]] membuat sebuah mobil bermesin V8 bernama [[Rolls-Royce V-8 (1905)|Rolls-Royce V8]] dengan kapasitas mesin 3535 cc dari tahun 1905 sampai 1906, tapitetapi hanya 3 mobil yang dibuat dan kemudian mereka mengubahnya menjadi 6 segaris. [[De Dion-Bouton]] memperkenalkan mobil bermesin V8 berkapasitas 7773 cc tahun 1910 dan memajangnya di New York tahun 1912. Mesin ini diproduksi dalam jumlah sedikit, tapitetapi telah menginspirasi pabrikan Amerika lainnya untuk mengikutinya.<ref name="Daniels, Driving Force, 32-33" >{{cite book|last=Daniels|first=Jeff|title=Driving Force: The Evolution of the Car Engine|publisher=Haynes Publishing|year=2002|pages=32–33|isbn=1-85960-877-9|ref=Daniels, Driving Force}}</ref>
 
Mobil massal pertama dengan mesin V8 di [[Amerika Serikat]] diperkenalkan oleh [[Cadillac]] (divisi [[General Motors]]) tahun 1914. Mereka berhasil menjual 13.000 unitmobil bermesin 5429 cc pada tahun pertama produksi. [[Oldsmobile]], divisi lain General Motors, memiliki mesin V8 sendiri berkapasitas 4000 cc tahun 1916. [[Chevrolet]] juga memiliki mesin V8 sendiri tahun 1917, tapitetapi setelah bergabung ke General Motors tahun 1918 mereka berhenti membuat mesin V8 untuk berkonsentrasi ke mobil-mobil yang lebih kecil.<ref name="Daniels, Driving Force, 46-47" >[[#Daniels, Driving Force|Daniels, Driving Force]], pp. 46-47.</ref>
 
== Sudut mesin V ==
Sudut antar cabang silinder yang palig umum digunakan dalam mesin V adalah 90°. Konfigurasi ini membuat pembakaran lebih optimal dan minim getaran. Beberapa konfigurasi [[Mesin V6]] dan [[Mesin V10]] diambil dari desain mesin V8 (sudutnya 90°), tapitetapi mesin ini tetap memerlukan [[balance shaft]] untuk mengurangi getaran selama proses pembakaran.
 
Sudut lainnya yang pernah dipakai adalah 60°, pernah dipakai di [[Mesin Ford Yamaha V8]] yang dipasang di [[Ford Taurus]]. Mesin ini didesain untuk mesin transverse untuk mobil penggerak roda depan. Keuntungan lainnya adalah membutuhkan ruang mesin lebih kecil daripada mesin V8 90° sehingga hemat tempat. Tapi, karena sudut ini tidak ideal, mesin ini membutuhkan balance shaft ''counter-rotating'' dan crankpin ''offset split'' sehingga mesinnya bisa tetap halus.<ref>{{cite web|last=McIntosh| first=Jil|title=First Drive: 2006 Volvo XC90 V8|publisher=Canadian Driver|date=2005-06-10|url= http://www.canadiandriver.com/articles/jm/06xc90v8.htm|accessdate=2007-12-16}}</ref> Tahun 2010, GM memperkenalkan mesin V8 baru berkapasitas 4500 cc Duramax diesel dengan sudut 72°.<ref>{{cite web|title=2010 Duramax 4500 Diesel|publisher=Diesel Power Magazine|url= http://dieselpower.automotive.com/92161/0810dp-2010-duramax-4500-diesel/fuel-efficiency.html| accessdate = 2008-12-01}}</ref> Mesin V8 72° juga sudah digunakan dalam balapan mobil modern.<ref>{{cite web|url= http://forix.autosport.com/8w/penske-mercedes-pc23.html|title=8W - What? - Penske-Mercedes PC23 500i |publisher=Forix.autosport.com|date=|accessdate=2010-07-01}}</ref>