Malam Jumat Kliwon (film 1986): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: Dimana → Di mana, removed stub tag |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 32:
Film dimulai dengan seorang wanita di suatu rumah yang sedang hamil tua. Ia disantet. Lalu, tiba-tiba perutnya bergejolak dan bayinya berpindah ke belakang perut. Di belakang perut itulah, bulatan tempat bayinya menggembung hebat dan meletus. Mengeluarkan darah dan seorang bayi dari sana.
Ayu Trisnaningrat ([[Suzanna]]) adalah seorang novelis misteri. Ia merasa bahwa di tengah penulisan novel terbarunya ini, ia tidak dapat berkonsentrasi penuh seperti biasanya. Setelah mengutarakan hal itu kepada kekasihnya Anton ([[Alan Nuari]]), Anton mengajak Ayu untuk menulis novelnya di luar kota. Iseng untuk mencari jalan baru, mereka malah terhenti di jalur buntu yang berdekatan dengan sungai. Karena masih terhanyut perasaan senang, mereka melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki dan menemukan sebuah rumah yang cukup besar. Ayu berkata kepada Anton bahwa ia seperti pernah mengenal rumah itu. Mereka berduapun masuk saat mengetahui bahwa pintunya tidak terkunci. Rumah itu sudah seperti tidak ada penghuninya,
Ditengah penulisannya, ia kerap diganggu hal-hal yang menakutkan. Hal itu membuatnya menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu dengan Pak Ardan yang bersikap tidak bersahabat. Tiba-tiba Pak Ardan berniat memerkosa dan membunuh Ayu. Ayu kontan kaget dan berlari hingga keatas, disana, Pak Ardan dikejar Sundel Bolong hingga tenggelam di sungai. Hal itu membuat Ayu semakin ketakutan, sekaligus penasaran. Saat perbincangan singkat dengan Pak Ardan dulu, Pak Ardan pernah menyebut nama Karsiman. Orang itu ditemui Ayu akhirnya disebuah pertenakan ayam.Karsiman, saat ditanyai oleh Ayu juga bertindak sangat kasar hingga mengejar Ayu dengan mobil. Ayu yang saat itu mengendarai motor, nyaris ditabrak oleh Karsiman, sebelum Sundel Bolong menghadang mobil Karsiman dan membuat Karsiman kecelakaan. Ayu menghampiri mobil Karsiman, Karsiman bangkit dan disaat ia terluka di kepala, ia masih ingin membunuh Ayu. Ayu dikejar hingga disebuah pabrik batu bata. Di mana akhirnya saat Ayu nyaris dibunuh oleh sekop, Sundel Bolong melayangkan sekop itu ke dada Karsiman.
|