Kekhalifahan Kordoba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 20:
Periode pemerintahan ini ditandai dengan sukses besar di bidang [[perdagangan]] dan [[kebudayaan]], dan didirikannya banyak mahakarya bergaya [[Islam]]i di Spanyol, misalnya [[Mezquita]] atau Mesjid Raya Kordoba. [[Abdurrahman III]] mendirikan Universitas Kordoba. Perpustakaannya memiliki koleksi ratusan ribu buku. Al-Hakam II juga seorang kolektor buku dan pendiri perpustakaan. Pada masa ini, masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan kemakmuran. Pembangunan kota berlangsung cepat.
 
Seluruh khalifah Kordoba berasal dari [[Dinasti Umayyah]], yang sebelumnya menguasai [[Timur Tengah]] tapitetapi dikalahkan oleh [[Dinasti Abbasiyah]]. Kekuasaan Kordoba dianggap sebagai salah satu masa kejayaan Islam di Iberia, namun mulai melemah pada tahun [[1010]]. Awal dari kehancuran khilafah Bani Umayyah di Al-Andalus adalah ketika [[Hisyam al-Mu'ayyad Billah]] naik tahta dalam usia sebelas tahun. Oleh karena itu kekuasaan aktual berada di tangan para pejabat. Pada tahun [[981]], Khalifah menunjuk [[Muhammad bin Abi 'Amir]] sebagai pemegang kekuasaan secara mutlak. Dia seorang yang ambisius yang berhasil menancapkan kekuasaannya dan melebarkan wilayah kekuasaan [[Islam]] dengan menyingkirkan rekan-rekan dan saingan-saingannya. Atas keberhasilan-keberhasilannya, ia mendapat gelar Al-Manshur. Ia mangkat pada tahun [[1002]] dan digantikan oleh [[putera]]nya [['Abdul Malik al-Muzhaffar]] yang masih dapat mempertahankan keunggulan negara. Akan tetapi, setelah mangkat pada tahun [[1008]], ia digantikan oleh [['Abdul Rahman Syanjul]], adik tirinya yang tidak memiliki kualitas bagi jabatan itu. Dalam beberapa tahun saja, negara yang tadinya makmur dilanda kekacauan dan akhirnya kehancuran total. Pada tahun [[1031]], Khalifah [[Hisyam III]] mengundurkan diri. Beberapa orang yang dicoba untuk menduduki jabatan itu tidak ada yang sanggup memperbaiki keadaan. Akhirnya, dewan menteri yang memerintah Kordoba menghapuskan jabatan khalifah. Ketika itu, Al-Andalus sudah terpecah dalam banyak sekali negara kecil yang berpusat di kota-kota tertentu, yang disebut dengan nama ''[[taifa]]''.
 
{{suksesi|title=[[Khalifah]] [[Kordoba]]{{br}}<small>(Kekhalifahan&nbsp;Kordoba)</small>|years=[[929]]-[[1031]]|before=[[Amir Kordoba|Amir]] [[Kordoba]]{{br}}<small>([[Keamiran Kordoba]])</small>|after={{ulang|Taifa}}</small>}}