Jomblo (film 2006): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 35:
== Plot ==
 
Film ini bercerita tentang empat cowok yang mencari cinta dan dibawakan dari sudut pandang Agus beserta narasi-narasinya sepanjang film. Dibuka dengan adegan Agus sedang mimpi basah, tapitetapi selalu gagal karena sebelum mencapai klimaks dalam mimpi basahnya itu sudah dibangunkan oleh Doni yang sedang menunggu 2 sahabat lainnya yaitu Bimo dan Olip untuk berangkat ke [[kampus]]. Begitu sampai di kampus, Bimo kemudian langsung menyuruh ketiga teman lainnya untuk menunggu di [[kantin]] karena Bimo sedang ingin bertemu dengan bandar untuk membeli [[ganja]]. Selama di kantin, Agus, Doni dan Olip mengobrol tentang definisi pacar menurut sudut pandang masing-masing. Tak berapa lama kemudian terdengar kegaduhan di luar sana karena ternyata Bimo sedang berteriak-teriak melihat Hanoman di atas pohon sedang memanjat yang sebenarnya adalah hasil dari mengisap ganja.
 
Film kemudian berlanjut dengan adegan di mana Agus sedang [[belanja]] dan pertama kali lagi bertemu dengan teman [[SMP]]nya yang sudah lama tak bertemu, Rita yang sedang belanja juga ditemani oleh 2 keponakan kembarnya yang masih kecil-kecil. Di sini cinta Agus mulai bersemi lagi dan dia mengajak Rita untuk [[makan]] [[bubur]] bersama dengan tujuan mendapat nomor [[telepon]] dan bisa jalan bareng lagi lain waktu.
 
Berikutnya adalah Bimo dan Olip yang sedang berada di kost-kostan mereka, Bimo sedang mengisap ganja dan kemudian ada telepon masuk yang sebenarnya salah sambung, tapitetapi menelepon berulang kali. Bimo pun akhirnya mengajak mengobrol si penelepon misterius itu, seorang perempuan yang pada akhirnya akan diajak untuk ketemuan langsung suatu hari.
 
[[Berkas:Jomblo4.jpg|frame|right|Olip, Bimo, Agus dan Doni]]
 
Doni bertemu dengan Asri untuk pertama kalinya ketika Doni sedang menyetir mobil di sekitar kampus, tapitetapi Doni belum tahu bahwa itu adalah perempuan pujaan hatinya Olip, yang sudah lama Olip menyimpan foto-fotonya dan mengaguminya dari jauh tanpa berani untuk mengajak kenalan.
 
Dengan modal nekat dan ditemani oleh Doni, akhirnya Agus memberanikan diri untuk main ke [[rumah]] Rita. Di sana Agus hanya mengobrol-ngobrol di dalam rumah saja, sedangkan Doni mengurusi 2 keponakan kembarnya yang bandel-bandel. Kedua keponakannya itu diajak Doni jalan-jalan sampai ke luar rumah hingga disangka orang 1 kampung, Doni hendak menculiknya dan pada akhirnya Doni dicari orang sekampung itu dan diarak massa.
 
Saat makan siang di kantin kampus, Olip akhirnya menunjukkan kepada teman-temannya siapa sebenarnya pujaan hatinya itu, Asri. Pada saat itu juga Doni sadar bahwa cewek yang dilihat pertama kali dulu di jalan dekat kampus adalah gadis yang sama dengan pujaan hatinya Olip. Setelah dari kantin itu, Doni menasihati Olip bahwa "Cinta bisa datang, cinta bisa memilih, cinta juga bisa pergi, tapitetapi ada satu yang cinta enggak bisa lakukan....cinta enggak bisa menunggu". Maksud dari Doni berbicara seperti itu adalah merupakan peringatan ke Olip bahwa apabila Olip tidak bergerak juga untuk berusaha mendapatkan Asri, maka Asri tidak akan bisa menunggu lama dan mungkin saja akan diambil orang lain.
 
Suatu saat di kampus Agus tidak sengaja bertabrakan dengan seorang cewek yang bernama Lani, anak teknik lingkungan sehingga menyebabkan tangannya dia terbaret pecahan gelas dan harus dibalut oleh Agus. Momen itu digunakan oleh Agus untuk mengobrol lebih dekat lagi dengan Lani yang hanya ditanggapi sekadarnya saja oleh Lani. Agus pun jatuh cinta lagi dan berusaha mendapatkan nomor telepon Lani di kantor Tata Usaha dengan menggunakan kostum ayam. Agus memakai kostum ayam ini karena telah diperingati oleh ibu penjaga Tata Usaha bahwa "Selama kamu masih berbentuk mahasiswa, kamu tidak boleh mendapatkan data mahasiswa lain".
Baris 61:
Suatu malam, Asri datang ke kost Doni untuk minta pertanggungjawaban Doni karena telah mengambil keperawanannya. Asri sangat sedih karena dia tidak menyangka akan seperti itu. Tapi Asri tidak menyalahkan siapa pun, karena yang melakukan itu adalah mereka berdua. Doni pun bisa mengerti dan dia bertanggung jawab dengan tidak meninggalkan Asri, dan menjadikan Asri sebagai pacarnya.
 
Setelah mengumpulkan keberanian yang banyak, akhirnya Olip memutuskan untuk kenalan dengan Asri. Di kantin sekolah ditemani oleh Bimo, Olip menemui Asri yang sedang duduk seorang diri. Olip berkenalan dengan sepenuh hati dan grogi, tapitetapi hanya ditanggapi seadanya saja oleh Asri yang kemudian langsung pergi.
 
Olip lalu mengejarnya dengan harapan ingin memberikan puisi buatannya yang sudah lama disimpannya. Tapi lagi-lagi Asri menghindar dan bersembunyi di dalam toilet wanita. Di situ dia bertemu dengan Lani. Mereka pun curhat satu dengan lainnya. Lani curhat tentang kesedihan dirinya menjadi selingkuhan seseorang. Asri curhat kesedihan dirinya yang telah diambil keperawanannya oleh seseorang. Olip masih menunggu di luar toilet wanita itu ditemani oleh Bimo, dan ketika Asri keluar, Olip masih tetap mengejarnya untuk memberikan puisi buatannya itu. Tapi Asri tetap menolaknya dan menceritakan bahwa dirinya sudah ada pacar yang juga anak sipil, seperti halnya Olip. Hati Olip pun hancur berkeping-keping.
Baris 67:
Suatu malam di dekat kampus, Doni bersama dengan Agus memutuskan untuk menceritakan semua kejadian sebenarnya antara Doni dan Asri kepada Olip. Tak lama kemudian Olip datang ditemani oleh Bimo. Doni pun menceritakan perihal Asri yang sekarang sudah menjadi pacarnya. Olip tidak terima dan bilang bahwa Doni seorang pengecut yang merampas pujaan hati sahabatnya. Doni pun juga tidak terima dengan mengatakan bahwa dia tidak merampas siapa-siapa, karena Asri bukan milik Olip. Dan juga Doni menyalahkan Olip karena sudah 3 tahun belakangan ini Olip tidak pernah ada pergerakan sama sekali untuk mendapatkan Asri. Olip pun panas, dan terjadi baku hantam yang menyebabkan Doni terjatuh. Akhirnya Olip pergi dengan ditemani Bimo. Doni pergi dengan ditemani Agus. Persahabatan mereka sudah hancur.
 
Agus akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan selingkuhnya dengan Lani. Di sebuah kafe pada malam hari, Agus mengundang Lani untuk makan malam dan saat itu juga Agus memutuskan hubungan mereka. Lani pada awalnya tidak bisa terima, tapitetapi kemudian dia bisa juga menerima keadaan itu. Lani keluar dari kafe itu dengan bersimbah air mata.
 
Setelah beberapa semester kemudian, hubungan Olip, Bimo dengan Agus dan Doni tidak seperti dulu lagi. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Olip sudah mulai berani kenalan dengan perempuan, tapitetapi nasib Bimo masih seperti biasa, kurang beruntung dengan perempuan. Doni bahagia dengan Asrinya dan Agus juga bahagia dengan Ritanya. Lani sudah memiliki pacar baru.
 
== Karakter ==