Anarkisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: metoda → metode using AWB |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
||
Baris 99:
[[Berkas:WilliamGodwin.jpg|thumb|left|150px|William Godwin]]
Ide-ide [[anarkis]] bisa ditemui dalam setiap periode sejarah, walaupun masih banyak penelitian yang harus dilakukan dalam bidang ini. Kita menemuinya dalam karya filsuf [[Tiongkok]], [[Lao-Tse]] (yang berjudul ''Arah dan Jalan yang Benar''<ref>Lao tse, Arah dan Jalan yang Benar. diterjemahkan kedalam bahasa inggris dari the German of Alexander Ular. Penerbit the Inselbucherei, Leipzig</ref>.) dan juga filsuf-filsuf [[Yunani]] seperti ''Hedonists''<ref>Salah satu Hedonis awal adalah [[Cyrenaics]] (400 SM), yang menggagaskan ide bahwa seni kehidupan adalah memaksimalkan setiap detik kehidupan untuk kenikmatan yang memuaskan indera dan intelek</ref> dan ''Cynics''<ref>Para pengikut [[Diogenes]] (400-325 SM), yang mengemukakan filsafat hidup bahwa dengan mereduksi keinginan seseorang sampai pada kebutuhan minimal, disatu sisi memerlukan disiplin diri yang keras,
[[Humanis]] besar lainnya adalah [[Rabelais]] yang dalam karyanya menggambarkan kehidupan yang bebas dari semua cengkraman [[otoritas]]. Sebagian dari pemrakarsa [[ideologi]] [[libertarian]] lainnya adalah [[La Boetie]], [[Sylvan Marechal]], dan [[Diderot]]. Karya [[William Godwin]] yang berjudul ‘Pertanyaan Mengenai Keadilan Politik dan Pengaruhnya Terhadap Moralitas dan Kebahagiaan’, merupakan bagian penting dari sejarah anarkisme kontemporer. Dalam karyanya tersebut Godwin menjadi orang pertama yang memberikan bentuk yang jelas mengenai [[filsafat]] anarkisme dan meletakannya dalam konteks proses evolusi sosial pada saat itu. Karya tersebut, boleh kita bilang adalah ‘buah matang’ yang merupakan hasil daripada evolusi yang panjang dalam perkembangan konsep politik dan sosial radikal di Inggris, yang meneruskan tradisi yang dimulai oleh [[George Buchanan]] sampai [[Richard Hooker]], [[Gerard Winstanley]], [[Algernon Sydney]], [[John Locke]], [[Robert Wallace]] dan [[John Bellers]] sampai Jeremy Bentham, Joseph Priestley, Richard Price dan Thomas Paine.
|