Hakim-Hakim 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: hakekat → hakikat using AWB
Baris 34:
Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100 M), dalam karyanya "[[Sejarah Kuno Orang Yahudi]]" menuliskan peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dengan sejumlah tambahan penjabaran, antara lain sebagai berikut:<ref name=yosefus>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 2</ref>
* Setelah kematian Yosua dan Eleazar, Pinehas bernubuat bahwa menurut kehendak Allah mereka harus menyerahkan kepemimpinan kepada [[suku Yehuda]] untuk menghancurkan suku bangsa orang Kanaan. Dan untuk itu mereka bersekutu dengan [[suku Simeon]] (''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 2, alinea 1).
* Adonibezek, yang ditangkap oleh suku Yehuda dan Simeon, mati ketika suku-suku itu sedang bersiap mengepung Yerusalem. Mereka menguburkannya, dan meneruskan upaya merebut kota-kota di sekitarnya. Hanya bagian kota bawah Yerusalem yang dapat direbut; kota atas tidak dapat direbut meskipun sudah diusahakan dengan susah payah, karena kekuatan tembok-temboknya, dan hakekathakikat tempat tersebut. (''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 2, alinea 2).
* Karena alasan itu, mereka memindahkan perkemahan mereka ke Hebron; dan ketika mereka telah merebutnya, mereka membunuh semua penduduknya. Saat itu masih hidup suku bangsa raksasa, yang tubuhnya begitu besar, dan mukanya sangat berbeda dengan orang-orang lain, sehingga mereka sangat mengejutkan untuk dilihat, dan menakutkan untuk didengar. Tulang-tulang mereka masih dipertontonkan sampai hari ini, tidak sama dengan kaitan yang dapat dipercaya dengan orang-orang lain. Kemudian mereka memberika kota itu kepada orang Lewi sebagai hadiah yang luar biasa, dengan dua ribu kota-kota di sekitarnya; tetapi tanah yang di sana diberikan sebagai hadiah cuma-cuma kepada Kaleb, sesuai perintah Musa. Kaleb ini adalah salah seorang pengintai yang diutus oleh Musa ke tanah Kanaan. Mereka juga memberika tanah untuk dihuni bagi keturunan Yitro, orang Midian, yang adalah mertua Musa; karena mereka telah meninggalkan negeri mereka, dan mengikuti mereka, dan menemani mereka selama di padang gurun. (''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 2, alinea 3)
* Suku Yehuda dan Simeon merebut kota-kota yang berada di bagian pegunungan wilayah Kanaan, juga [[Askelon]] dan [[Asdod]], di antara kota-kota terletak dekat laut; tetapi [[Gaza]] dan [[Ekron]] luput dari tangan mereka, karena terletak di tanah datar, dan memiliki sejumlah besar kereta kuda, yang menyebabkan korban besar bagi para penyerang. Maka suku-suku ini, ketika mereka menjadi sangat kaya akibat perang ini, mundur ke kota-kota mereka dan menyingkirkan senjata-senjata perang mereka. (''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 2, alinea 4)