Arasy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
 
== Letak ‘Arsy ==
Menurut [[syariat Islam]], 'Arsy terletak di atas surga [[Firdaus]] yang berada di langit ke-7.<ref>[[Muhammad]] bersabda kepada [[sahabat nabi|sahabatnya]] yang bernama [[Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi|Abu Hurairah]] “Apabila engkau memohon kepada Allah, maka mohon-lah kepada-Nya Surga Firdaus. Sesungguhnya ia (adalah) Surga yang paling utama dan paling tinggi. Di atasnya terdapat ‘Arsy Allah yang Maha Pengasih...” Hadits riwayat [[Imam Bukhari]], [[Imam Ahmad]], [[Ibnu Abi ‘Ashim]] dari [[Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi|Abu Hurairah]].</ref><ref name="Hadits riwayat Bukhari"/> Kemudian ada penjelasan lain bahwa Arsy terletak diatas air.<ref>"...dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (Hud 11:7)</ref><ref>Telah menceritakan kepada kami Abu Musa Muhammad bin Mutsana, Ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hajaj bin Minhal, Ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ya’la bin A’tha dari Waqi’ bin Hudus, dari pamannya Abi Rozin Al-Uqoili ( Laqith bin Amir bin Shobiroh ), Ia berkata : Saya bertanya : Ya Rasulullah, dimanakah Tuhan kita ( Allah ) berada sebelum Dia menciptakan langit dan bumi? Nabi menjawab berada di Awan tebal di tempat yang sangat tinggi di atas dan bawahnya ada angin kemudian Dia menciptakan Arsy ( Singgasana ) Nya di atas air. (H.R At-Tirmidzi 5 : 75-76 No. 3120, Ahmad 5 : 16200, Anaknya (Abdullah bin Ahmad) dalam Sunah No. 260, Ibnu Majah : 468, Ibnu Hibban : 6141, At-Thabrani dalam Kabir 26 : 468, At-Thayalis dalam Musnadnya : 1094, Ibnu Huzaimah dalam Tauhid : 179, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2 : 3306 dalam Tafsir).</ref><ref>Masih diriwayatkan dari [[Ibnu Abi 'Ashim]], Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya ‘Arsy sebelumnya berada di atas [[air]]. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan di [[langit]] yg ke-7. Dia jadikan [[awan]] sebagai saringan untuk [[hujan]]. Apabila tidak dijadikan seperti itu, tentu [[bumi]] akan tenggelam terendam air.”</ref><ref>Abu Raziin al-Uqaili, ia berkata: “Wahai rasulullah dimana dahulu Rabb kita berada sebelum menciptakan makhluk-Nya?” Beliau menjawab, “Dia berada di ‘amaa, tidak ada di atas dan bawahnya udara, kemudian dia menciptakan Arsy-Nya diatas air”. (HR. Tirmidzi).</ref>
 
Jadi ‘Arsy Allah yang berada di atas air, sedangkan Kursy berada diatas langit ke tujuh, dan diatas Kursy itu ada air, dan diatas air ada Arsy. Maka jarak antara langit dengan langit, langit ke tujuh dengan Kursy, Kursy dengan air, dan air dengan arsy-Nya adalah 500 tahun perjalanan.<ref>(Hadits Shahih Riwayat Ibnu Khuzaimah, Thabrani dan Ibnu Mahdi).</ref>