Ilmu saraf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k syaraf -> saraf
HsfBot (bicara | kontrib)
k →‎Ilmu syaraf moderen: clean up, replaced: malfungsi → malafungsi using AWB
Baris 10:
 
[[Berkas:Nervous system diagram-en.svg|thumb|upright=1.3|Sistem saraf manusia]]
Penelitian ilmiah dari sistem saraf telah meningkat secara signifikan pada paruh kedua abad kedua puluh, terutama karena kemajuan dalam [[Komputasi molekuler|biologi molekuler]], [[elektrofisiologi]], dan [[Komputasi Ilmu saraf|komputasi ilmu saraf]]. Hal ini memungkinkan ahli saraf untuk mempelajari sistem saraf dalam segala aspeknya: bagaimana strukturnya, cara kerjanya, bagaimana berkembangnya, bagaimana malfungsimalafungsi hal tersebut, dan bagaimana hal itu dapat diubah. [[Neuron]] adalah sel khusus untuk komunikasi. Mereka mampu berkomunikasi dengan neuron dan jenis sel lain melalui sambungan khusus yang disebut [[sinapsis]], dimana sinyal listrik atau elektrokimia dapat ditransmisikan dari satu sel ke sel lainnya. Banyak neuron mengekstrusi filamen tipis panjang protoplasma yang disebut [[akson]], yang dapat memperpanjang ke bagian tubuh yang jauh dan mampu membawa sinyal listrik dengan cepat, mempengaruhi aktivitas neuron lain, otot, atau kelenjar pada titik-titik terminasi mereka. Sebuah sistem saraf muncul dari kumpulan neuron yang saling terhubung satu sama lain.
 
Pada vertebrata, sistem saraf dapat dibagi menjadi dua bagian, [[sistem saraf pusat]] ([[otak]] dan [[sumsum tulang belakang]]), dan [[Sistem Saraf Perifer|sistem saraf perifer]]. Dalam banyak spesies - termasuk semua vertebrata -sistem saraf adalah sistem organ yang paling kompleks dalam tubuh, dengan sebagian besar kompleksitas yang berada di otak. [[Otak manusia]] sendiri mengandung sekitar seratus miliar neuron dan seratus triliun sinapsis; terdiri dari ribuan substruktur yang dibedakan, terhubung satu sama lain dalam jaringan sinaptik yang kerumitan mulai terurai. Mayoritas dari sekitar 20-25,000 gen milik genom manusia dinyatakan secara khusus di dalam otak. Karena [[Plastisitas syaraf|plastisitas]] otak manusia, struktur sinapsis dan fungsi mereka sehingga berubah sepanjang hidup..<ref>The United States Department of Health and Human Services. Mental Health: A Report of the Surgeon General. "Chapter 2: The Fundamentals of Mental Health and Mental Illness" pp 38 [http://www.saylor.org/site/wp-content/uploads/2011/07/psych205-2.2.pdf] Retrieved May 21, 2012</ref> Dengan demikian tantangan membuat rasa semua kompleksitas ini berat.