Curug Orok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k rapikan, replaced: diatas → di atas, Didalam → Di dalam, removed stub tag
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
 
== Geografis ==
=== Batas administrasi dan akses ===
Batas administrasi ODTW Curug Orok adalah sebagai berikut :
* Utara : Gunung Papandayan
* Selatan : Gunung Geder
* Barat : Desa Cikandang
* Timur : Kecamatan Pamulihan
Jarak kawasan ini dari ibukota kecamatan Cikajang 5 Km, sedangkan dari ibukota Kabupaten Garut 31 Km.<ref name="curug"/>
 
=== Keadaan alam ===
Curug Orok berada di ketinggian 250 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki [[gunung Papandayan]] dengan tingkat kemiringan lahan yang sebagian landai dan sebagian lainnya curam. Tingkat stabilitas dan daya serap tanah di kawasan ini baik dengan tingkat abrasi yang rendah.<ref name="curug"/> Jenis material tanahnya yaitu berupa tanah liat yang berbatu dan [[kerikil]].<ref name="curug"/> Curug Orok memiliki air yang jernih, bau air normal dan temperatur yang dingin. Terdapat pengaruh musim dimana pada saat musim kemarau debit airnya lebih sedikit.<ref name="curug"/> [[Flora]] dominan di sekitar Curug Orok adalah [[pohon pinus]], pepaya dan tumbuhan liar lainnya.<ref name="curug"/> Sedangkan fauna yang terdapat di kawasan yaitu monyet dan ular.<ref name="curug"/>
 
== Pengelolaan ==
Curug Orok dengan ketinggian 45 meter ini sudah menjadi Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) sejak 21 April 1996.<ref name="curug"/> Curug Orok dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT. Perkebunan Papandayan.<ref name="curug"/> Waktu operasi dari ODTW Curug Orok ini mulai dari pukul 09.00-16.30.
Kualitas dan visabilitas lingkungan di kawasan ini tergolong baik walaupun terdapat sedikit pencemaran sampah dan [[vandalisme]] di bebatuan yang disebabkan oleh pengunjung.<ref name="curug"/> Terdapat pula papan penunjuk jalan dan sedikit rambu iklan.<ref name="curug"/> Sumber daya listrik di kawasan berasal dari PLN dengan tegangan 220 volt.<ref name="curug"/> Sumber air bersihnya berasal dari air terjun yang debitnya tidak terbatas dan kualitas airnya yang jernih, rasanya tawar dan berbau normal.<ref name="curug"/> Sistem pembuangan limbah di Curug Orok yaitu melalui ''septic tank'' dan sistem irigasi dalam kondisi yang baik.<ref name="curug"/> Sedangkan sistem [[komunikasi]] di kawasan ini yaitu berupa ''handy talkie'' berjumlah 6 buah dalam kondisi yang cukup.<ref name="curug"/> Di dalam kawasan ini terdapat beberapa kios makanan dan ''souvenir'', yang menjual kerajinan tangan dan alat-alat rumah tangga. Terdapat tempat parkir dengan luas 500 m2 dengan daya tampung 10 bus, 20 mobil dan 50 motor.<ref name="curug"/> Terdapat pula sebuah pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik.<ref name="curug"/> Di dalam kawasan juga terdapat 2 buah toilet yang sekaligus berfungsi sebagai ruang ganti dan sebuah tempat bilas yang kondisi bangunannya kurang baik.<ref name="curug"/> Di kawasan Curug Orok juga terdapat sebuah ''shelter''.<ref name="curug"/> Di kawasan ini juga terdapat fasilitas keamanan berupa pos jaga yang juga berfungsi sebagai pos tiket.<ref name="curug"/> Jalan akses yang tersedia di kawasan ini yaitu jalan raya sepanjang 700 m dengan lebar jalan 3–5 m, jalan desa sepanjang 200 m, dan jalan setapak berupa tangga yang panjangnya 200 m. Wisatawan yang berkunjung ke ODTW Curug Orok ini berasal dari [[Garut]], [[Bandung]], [[Bogor]] dan [[Jakarta]].<ref name="curug">[http://pariwisata.garutkab.go.id/index.php?mindex=daf_det_wisata&id_wisata=19]</ref>