Kukang bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k Wie146 memindahkan halaman Nycticebus bancanus ke Kukang bangka: nama BI
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 21:
| range_map_caption =
}}
'''Kukang bangka''' (''Nycticebus bancanus'' {{small|Lyon, 1906}}) adalah sejenis [[kukang]] yang menyebar di Pulau [[Bangka]] dan Pulau [[Kalimantan]] bagian baratdaya. Dideskripsi pertama kali pada 1906, [[takson]] ini dahulu dianggap sebagai varian atau bagian dari '''[[kukang borneo]]''' (''N. menagensis'' atau ''N. coucang menagensis'') hingga kajian pada 2012 memperlihatkannya sebagai [[spesies]] yang valid.<ref name=mund/>
 
== Pengenalan ==
''Nycticebus bancanus'' dicirikan oleh pola pewarnaan wajah yang terang, dengan ujung atas cincin gelap sekeliling mata yang baur di pinggiran atasnya. Tepi bawah cincin gelap itu tidak pernah melewati lengkung (tulang) pipi. Jalur pucat di antara kedua matanya lebar; pola atau bercak besar di ubun-ubunnya sering baur (kabur) tepi-tepinya. Telinganya berambut panjang; dan pita pucat di depan telinganya sempit.<ref name=mund>{{aut|Munds, R.A.; K.A.I. Nekaris; & S.M. Ford}}. 2012. "Taxonomy of the Bornean slow loris, with new species ''Nycticebus kayan'' (Primates, Lorisidae)." ''American Journal of Primatology'' [http://www.nocturama.org/wp-content/uploads/2012/12/2013MundsetalBorneanLorisTaxonomy.pdf '''75'''(1): 46-56.] doi = 10.1002/ajp.22071, pmid = 23255350</ref>
 
Panjang tubuh rata-rata adalah 258,05 [[milimeter|mm]] (kepala dan badan, dari 6 spesimen).<ref name=mund/> Sementara bobot tubuh jenis-jenis kukang di Kalimantan berkisar antara 265–610(-800) [[gram|g]], sebagaimana tercatat dari berbagai spesimen di museum.<ref name=mund/>
 
== Agihan dan ekologi ==
Kukang bangka menyebar di Pulau [[Bangka]] dan di wilayah barat daya Pulau [[Kalimantan]]; ke utara tidak melampaui aliran S. [[Kapuas]] dan ke timur tidak melewati S. [[Barito]]. Di wilayah Provinsi [[Kalimantan Barat]], agihan kukang ini ditemukan bertumpang tindih (simpatrik) dengan agihan [[kukang kalimantan]]; akan tetapi di bagian sudut barat daya P. Kalimantan dan di P. Bangka, kukang bangka adalah satu-satunya jenis kukang yang didapati di sana.<ref name=mund/>
 
== Konservasi ==
Status konservasi populasi kukang bangka belum ditetapkan. Akan tetapi sebelum dipisahkan menjadi 4 [[spesies]], [[kukang borneo]] dikategorikan sebagai [[Rentan]] (''Vulnerable'') dalam [[Daftar Merah IUCN]] (2008);<ref name=IUCN/> serta termuat dalam Apendiks I [[CITES]] yang berarti dilarang diperdagangkan secara internasional.<ref name=CITES>CITES: [https://www.cites.org/eng/app/appendices.php ''CITES Appendices, valid from 5 February 2015''.] (diakses 6/I/2016)</ref> Jenis ini (sebagai anak-jenis ''N. coucang'') juga dilindungi oleh perundang-undangan negara Indonesia semenjak 1973.<ref>{{aut|[[Ibnu Maryanto|Maryanto, I.]] & K. Soebekti}}. 2001. "Mamalia": 8, <u>dalam</u> M. Noerdjito & I. Maryanto (eds.) ''Jenis-jenis hayati yang dilindungi perundang-undangan Indonesia''. Bogor: Puslit Biologi LIPI - Bidang Zoologi.</ref>
 
Hewan ini menyebar jarang-jarang di wilayah agihannya, dan kelestarian populasinya terancam oleh perburuan liar (guna diperdagangkan sebagai [[hewan timangan]] dan lain-lain) serta kehilangan habitat akibat kebakaran hutan atau alih fungsi, terutama menjadi perkebunan [[kelapa sawit]].<ref name=IUCN>{{aut|Nekaris, A. & U. Streicher}}. 2008. [http://www.iucnredlist.org/details/full/39760/0 "''Nycticebus menagensis''".] ''IUCN Red List of Threatened Species''. Version 2015-4. International Union for Conservation of Nature. (Diakses 06/I/2016)</ref>
 
== Catatan taksonomis ==
''Nycticebus bancanus'' pertama kali dideskripsi pada 1906 oleh [[Marcus Ward Lyon, Jr.]], seorang ahli mamalia bangsa [[Amerika]]. Deskripsi itu dibuat atas dasar satu-satunya spesimen kulit dan tengkorak hewan betina yang dikoleksi oleh W.L. Abbott pada Juni 1904 dari Teluk Klabat, Bangka; [[spesimen tipe]] itu kini tersimpan dalam koleksi Museum Nasional Amerika (USNM) no 124907.<ref name=lyon/>
 
Pada 1939 [[Reginald Innes Pocock]] menulis revisi beberapa jenis ''Nycticebus'' yang telah diterbitkan deskripsinya, dan berkesimpulan bahwa semua jenis kukang itu hanya satu [[spesies]] saja, yakni ''[[Nycticebus coucang|N.&nbsp;coucang]]''.<ref>{{aut|Pocock, R.I.}} 1939. ''The fauna of British India, including Ceylon and Burma. Mammalia'', vol. '''1''': 165. London: Taylor and Francis.</ref> Sejak saat itu ''N. bancanus'' hanya dianggap sebagai varian dari [[kukang borneo]], baik sebagai bagian dari anak jenis ''N. coucang menagensis'' atau pun bagian dari jenis ''[[Nycticebus menagensis|N.&nbsp;menagensis]]''.
 
Sampai kemudian, pada 2012, hasil kajian Mund dkk. terhadap pola pewarnaan wajah dan beberapa ciri kukang lainnya, dikaitkan dengan wilayah sebarannya, mendapatkan bahwa kukang borneo ''N. menagensis'' (''{{small|[[sensu lato]]}}'') sebetulnya terdiri dari beberapa spesies yang valid. Spesies-spesies tersebut adalah ''N. bancanus'', ''[[Nycticebus borneanus|N. borneanus]]'', serta satu spesies baru ''[[Nycticebus kayan|N. kayan]]'', selain dari ''N. menagensis'' (''{{small|[[sensu stricto]]}}'') sendiri.<ref name=mund/>
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
 
[[Kategori:Nycticebus]]