Wedawati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Dalam [[mitologi Hindu]], konon '''Wedawati''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]:'''वेदवती''') kelak terlahir kembali sebagai [[Sita|Dewi Sinta]], istri
==
Wedawati adalah anak perempuan dari [[Brahmaresi]] ''Kusadwaja'', putera [[Wrehaspati]], guru [[Dewa (Hindu)|para Dewata]]. Setelah bertahun-tahun melantunkan dan mempelajari Kitab Suci [[Weda]], ia pun menamakan putrinya ''Wedawati'', atau ''Perwujudan Weda'', yang lahir sebagai pahala atas [[bhakti|bakti]] dan [[pertapaan|laku-tapanya]].
==Berbakti
Ayahanda Wedawati menghendaki agar putrinya kelak menjadi mempelai [[Dewa Wisnu]]. Oleh karena itu ia menampik pinangan sekian banyak raja perkasa dan warga kahyangan yang hendak memperistri putrinya. Murka lantaran pinangannya ditampik, Raja
Wedawati tetap tinggal di [[asrama]] orang tuanya, bersemadi siang dan malam demi mendapatkan kerelaan Dewa Wisnu menjadi suaminya.
Baris 11:
''Ramayana'' menggambarkannya mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit kijang hitam, rambutnya dikepang dan digelung ''jaṭā'', selayaknya seorang [[resi]]. Kecantikannya tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, seorang anak dara yang sedang ranum, dan semuanya itu semakin cemerlang digilap laku-tapanya.
==
[[Rahwana]], Raja [[Alengka]] keturunan [[raksasa]] mendapati Wedawati sedang khusyuk bersemadi dan terpukau oleh kecantikannya yang luar biasa. Ia mengajukan pinangan yang langsung ditampik mentah-mentah. Rahwana mengolok-olok
==
Wedawati enggan mengutuk Rahwana karena perbuatan itu akan menghilangkan pahala laku-tapanya, namun ia bersumpah untuk terlahir kembali menjadi penyebab kebinasaan Rahwana.
Dalam beberapa versi ''Ramayana'', Wedawati terlahir kembali sebagai [[Maya Sita|Maya Sinta]], yang menggantikan tempat Sinta, dan diculik serta ditawan oleh Rahwana, sementara Sinta yang asli bersembunyi di dalam kobaran api.
Resi [[Agastya]] menjelaskan kepada [[Rama]] bahwa Wedawati terlahir kembali sebagai ''Swaha'', istri Batara Agni dan menjadi penyebab kebinasaan Rahwana di tangannya.
|