Klan Soga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
{{nihongo|'''Klan Soga'''|蘇我氏|Soga uji}} adalah salah satu klan yang paling kuat dari [[zaman Asuka]] - masa [[Zaman Yamato period|pemerintahan Yamato]] - dan berperan penting dalam penyebaran [[agama Buddha]]. Pada abad ke-5 dan ke-7, Soga memonopoli [[kabane]] atau peringkat turun-temurun dari [[Omi]] dan ini merupakan kali pertama banyak keluarga memiliki kesempatan untuk mendominasi [[Istana Kekaisaran Jepang]] dengan mempengaruhi susunan suksesi dan kebijakan pemerintah.
 
== Soga no Iname ==
[[Soga no Iname]] menjabat sebagai Menteri Besar dari tahun 536 sampai kematiannya pada tahun 570, dan merupakan kali pertama dari klan Soga untuk menjalankan dominasi Throne oleh kaum bangsawan. Salah satu cara utama ia memberikan pengaruh adalah melalui hubungan perkawinan dengan keluarga kekaisaran; Iname menikahkan dua putrinya dengan [[Kaisar Kimmei]], dan memberikan satu keturunan, yaitu [[Kaisar Yomei]]. Lima kaisar berikutnya, semua memiliki istri atau ibu yang merupakan keturunan dari Iname.<ref>[[:ja:画像:Soga faminy tree.svg|Soga family tree]], Japanese Wikipedia.</ref> Dengan cara ini Klan Saga dapat membangun dan memperkuat negara dengan memperluas kekuasaan [[Kaisar Jepang|Kaisar]], sebagai simbol pemimpin keagamaan.
 
== Hubungan dengan Buddhisme dan Korea ==
Klan Soga memiliki banyak hubungan dengan orang asing, termasuk Korea dan Tiongkok. Mereka menyukai menerapkan Buddhisme dan model pemerintahan budaya berdasarkan [[Agama Khonghucu|Konfusianisme]] Tiongkok.<ref>http://countrystudies.us/japan/6.htm</ref> Nama-nama dari klan Soga merupakan leluhur dari Iname, yaitu [[Soga no Koma]] dan [[Soga no Karako]] yang mengadaptasi bentuk tulisan Tiongkok dari [[Goguryeo|negara bagian Goguryeo]] dan [[Konfederasi Gaya]] (''Kara''), masing-masing, dari [[Semenanjung Korea]].{{citation needed|date=October 2014}}
 
Keluarga Soga sangat yakin bahwa orang yang menekuni dan percaya pada agama Buddha dan terus aktif menyebarkannya, akan mendapatkan gambaran suci [[Siddhartha Gautama|Buddha]] dalam [[Kuil Shinto]]. [[Soga no Iname]] menyatakan bahwa [[agama Budha]] membawakan suatu bentuk pemerintahan baru yang akan menumbangkan kemerdekaan klan, dan menyatukan bangsa di bawah perintah [[Kaisar Jepang|Kaisar]]. Setelah lima puluh tahun perang ideologi, agama Buddha akhirnya dibela dan dilindungi oleh Soga, dan mulai menetap di Jepang.
 
== Ketegasan politik dan tanggapan ==
Pada tahun 644, para kepala Soga tidak lagi puas untuk bertindak di balik layar. [[Soga no Emishi]] dan putranya [[Soga no Iruka]] mulai membangun istana yang rumit dan makam untuk diri mereka sendiri.
 
== Warisan ==
Pada tahun 2005, sisa-sisa bangunan yang diyakini merupakan peninggalan dari [[Soga no Iruka]] ditemukan di [[Prefektur Nara|Nara]]. Penemuan ini tampaknya sesuai dengan beberapa keterangan yang ditemukan di ''Nihon Shoki''.<ref>[http://heritageofjapan.wordpress.com/inception-of-the-imperial-system-asuka-era/the-ruins-of-asuka-yamato/preserving-ruins-of-an-ancient-era-asukamura-maintains-cultural-heritage-while-looking-to-the-future/in-the-news-soga-house-believed-found/ "Soga no Iruka house believed found,"] ''Japan Times Weekly,'' 14 November 2005; retrieved 2013-2-29.</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* Sansom, George (1958). ''A History of Japan to 1334''' Stanford, California: Stanford University Press.
* Hall, John Whitney, et al. (1993). ''The Cambridge History of Japan: Volume 1 Ancient Japan''. Cambridge University Press. ISBN 0-521-22352-0.
 
[[Kategori:Klan Soga| ]]