Tonsur: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Tonsure fx tr.png|thumb|287px|Tonsur di Roma]]'''Tonsur''' adalah praktik pemotongan rambut bagi para klerus [[Katolik]] sebagai tanda penerimaan golongan mereka pada ordo-ordo tertentu sesuai panggilan masing-masing untuk mengabdi kepada [[Allah]] dan [[gereja]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3595</ref> Pada [[upacara]] ini para uskup memotong sedikit [[rambut]] sebagai lambang meninggalkan dunia profan atau keduniawian.<ref name="Ens"/> Di beberapa negara, upacara ini dilakukan dengan cara para imam tetap memotong rambut sampai pada ubun-ubun sebesar lingkaran 2&nbsp;cm atau semuanya.<ref name="Ens"/> Pada masa sekarang seseorang masuk menjadi klerus dengan menerima tabisan.<ref name="Ens"/> Tiga varian utama Tonsur dikembangkan menurut berbagai tujuan.<ref name="Enc">{{en}}Victoria Sherrow., Encyclopedia of Hair: A Cultural History, : Greenwood Publishing Group, 2006. hal. 272</ref> Gaya potongan timur menyertakan cara pencukuran rambut kepala keseluruhan, sesuai dengan gaya yang dihubungkan pada St. Paul, sementara model yang lain hanya mencukur bagian mahkota saja, gaya ini dihubungkan dengan St. Peter dan dikenal dengan Tonsur model [[Roma]].<ref name="Enc"/> Gaya yang ke-3 disebut Celtic yaitu Tonsur dari St. John yang berkembang di kepulauan [[Inggris]] Raya.<ref name="Enc"/> Biarawan Celtic mencukur bagian depan kepala mereka dari telinga yng satu hingga ke telinga yang satunya tetapi menyisakan rambut bagian belakang agak panjang.<ref name="Enc"/> Beberapa biarawan Celtic menarik rambut mereka memutar menjadi setengah lingkaran dari satu telinga ke teliga satunya.<ref name="Enc"/>

 

{{Reflist}}