Suhajar Diantoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Dwipebra (bicara | kontrib)
Saya menambahkan jalan hidup tokoh Suhajar Diantoro
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
|imagesize = 220px
|order =
|office = [[GubernurStaf Bengkulu|PejabatAhli GubernurBidang BengkuluPemerintahan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia]]
|term_start = [[1 DesemberJuli]] [[2015]]
|term_end = [[12 Februari]] [[2016Sekarang]]
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor = [[Junaidi Hamsyah]]
|successor = [[Ridwan Mukti]]
|order2 =
|office2 = Sekretaris Daerah <br /> [[Kepulauan Riau]]
|term_start2 = [[2011]]
|term_end2 = [[2013]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor2 = [[Eddy Wijaya]]
|successor2 = [[Robert Iwan Loriaux]]
|birth_date = {{Birth date and age|1964|5|2}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Sungai Ungar, Kundur, Karimun]], [[Kepulauan Riau]]
|death_date =
|death_place =
|spouse =Nani Nofiar
|children =1. Muhammad Septian Putra Perdana
2. Dwi Pebranadian Putra
3. Tri Diana Putri
4. Muhammad Aufa Fauzantara
5. Muhammad Insan AnNafis
|party =
|religion = [[Islam]]
}}
 
'''Dr. Drs. H. Suhajar Diantoro, M.Si''' ({{lahirmati|[[Sungai Ungar, Kundur, Karimun]], [[Kepulauan Riau]]|2|5|1964}}) adalahmenjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Kementrian Dalam Negeri (sahmen bidang pemerintahan) sejak Juli 2015. Selama menjabat sebagai sahmen, Suhajar di percaya sebagai Pejabat Gubernur Bengkulu sejak [[1 Desember]] [[2015]] hingga [[12 Februari]] [[2016]]. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau periode [[2011]] hingga [[2013]].
 
Birokrat yang merupakan alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri(D3) dan Institut Ilmu Pemerintahan(S1) ini telah menapaki karir dari bawah. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat, hingga Suhajar dipercaya untuk menjadi pemimpin tertinggi bagi para birokrat dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebagai Sekretaris Daerah yang dilantik pada 23 Februari 2011.
 
Prestasinya yang cemerlang didaerah membuat Suhajar dipercaya untuk memperbaiki Institusi yang membesarkan namanya. Pada Juli 2013, Suhajar resmi menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Kecerdasan dan pengalamannya selama ini ia gunakan untuk membenahi IPDN. Selama 2 tahun masa jabatannya sebagai Rektor, IPDN sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
 
== Riwayat Pendidikan ==