Mangkunegara IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 72:
Semasa bertahta, MN IV mendirikan pabrik [[gula]] di [[Colomadu, Karanganyar|Colomadu]] (sebelah barat laut [[kota Surakarta]], telah ditutup) dan [[Tasikmadu, Karanganyar|Tasikmadu]], memprakarsai berdirinya [[Stasiun Solo Balapan]] sebagai bagian pembangunan jalur rel kereta api [[Surakarta|Solo]] – [[Semarang]], [[kanal]]isasi kota, serta [[tata kota|penataan ruang kota]].
 
Pada masa pemerintahannya, pihak istana Mangkunegaran menulis kurang lebih 42 buku, di antaranya ''[[Serat Wedhatama]]'', dan beberapa komposisi [[gamelan]]. Salah satu karya komposisinya yang terkenal adalah ''Ketawang [[Puspawarna]]'', yang turut dikirim ke luar angkasa melalui [[Piringan Emas Voyager]] di dalam pesawat antariksa nirawak [[Voyager I]] tahun [[1977]]. Atas jasa kepujanggaannya, khususnya dalam penulisan Serat Wedhatama, MN IV mendapat penghargaan [[Bintang Mahaputra Adipradana]] dari Pemerintah RI melalui Keppres RI nr. 33/TK/Tahun 2010 secara anumerta, yang diberikan oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] kepada perwakilan kerabatnya pada tanggal 3 November 2010.
 
MN IV wafat tahun [[1881]] dan dikebumikan di [[Astana Girilayu]]. Dapat dikatakan bahwa pada masa pemerintahannya, Mangkunagaran berada pada puncak kebesarannya.