Arya Kamandanu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 76:
Kelompok pendekar ini dipimpin oleh [[Mpu Tong bajil]], beranggotakan antara lain, [[Dewi Sambi]], [[Mpu Renteng]], [[Jaran Lejong]], dan [[Jaran Bangkal]], namun di antara mereka ilmu kanuragan yang paling mumpuni adalah Mpu Tong Bajil sendiri dan Dewi Sambi.
 
: '''[[Mpu Tong Bajil]]'''
Mpu Tong Bajil digambarkan sebagai sosok Pendekar Cebol yang berwajah bengis, yang terkenal dengan kekejamannya.<br />
Mpu Tong Bajil berasal dari Padepokan Gunung Tengger, murid dari [[Wong Agung]] ini mempunyai senjata ampuh bernama [[Tongkat Pencabut Roh]], dengan ilmu pukulan andalannya bernama [[Aji Segara Geni]]. Mpu Bajil adalah pemimpin kelompok pendekar yang membantu Pemerintah Kediri. Dalam sebuah pertarungan melawan Arya Kamandanu, Tongkat Pencabut Roh miliknya patah menjadi dua. Mpu Bajil sangat marah. Dia lalu memperdalam Aji Segara Geni di Lereng Tengger. Setelah beberapa bulan lamanya Mpu Bajil berhasil memperdalam Aji Segara Geni. Dia kembali turun Gunung. Kembali Mpu Bajil bertarung melawan Arya Kamandanu. Mereka bertarung di Lembah Kardama. Dalam pertarungan itu Arya Kamandanu kalah dan Pedang Nagapuspa dapat direbut.
Baris 130:
Sepeninggal Sakawuni dan mangkatnya Prabu kertarajasa Jaya Wardana, akhirnya Arya Kamandanu mengundurkan diri dari Kerajaan Majapahit dengan membawa putranya yang bernama Jambu Nada Menyepi di lereng Gunung Arjuna.
 
* Luh Jinggan lambe
Adalah putri dari Mpu Lunggah, Saudara tertua seperguruan dari ayah kamandanu Mpu Hanggarekasa ataupun Mpu Ranubhaya.
Kamanandanu mengenal Luh Jinggan ketika ia sedang mendalami dan Menyempurnakan Jurus Nagapuspa atas bimbingan Mpu Lunggah.