Gunung Manglayang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ulilabr (bicara | kontrib)
Menambah detail lokasi, mengubah beberapa kalimat yang kurang efektif, menambah referensi artikel yang sudah ada
Baris 2:
| name = Gunung Manglayang
| photo =Gunung Manglayang.jpg
| photo_caption = Puncak Gunung Manglayang dari kejauhan
| elevation = 1.818 m (5.965 kaki)
| prominence =
| location = [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|6|52|32|S|107|44|37|E|display=inline,title}}
| topo =
| type = [[Stratovolcano]]
Baris 15:
}}
 
'''Gunung Manglayang''' adalah sebuah gunung bertipe [[Stratovolcano]] yang terletak di antara [[KabupatenBandung|Kota SumedangBandung]] dan [[BandungKabupaten Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia.]] Ketinggiannyadan memiliki ketinggian sekitar 1818 mdpl. Pemandangannya cukup indah, namun karena relatif keciltidak terlalu tinggi, sehingga kurang dikenal oleh pendaki-pendaki gunung pada umumnya.
 
Dalam rangkaianderetan gunung-gunung [[Burangrang]] – [[Tangkuban Perahu]] – [[Bukit Tunggul]] – [[Gunung Manglayang]];, Gunung Malanglayang yang mempunyai ketinggian ±1818 mdpl,Manglayang menjadi gunung yang terendahterindah dari rangkaian ke empatkeempat gunung tersebut. Mungkin itulah sebabnya di kalangan para penggiat alam bebas, gunung ini sempat terlupakan terkecuali para penggiat alam bebas dari [[Bandung]] dan sekitarnya. NamunWalaupun begitu, Gunung Manglayang jugatetap menawarkan pesona alamnya tersendiri. Untuk mendaki gunung ini ada beberapa jalur yang bisa digunakan yaitu melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor.
Gunung Manglayang – gunung yang tidak disebut-sebut dalam Legenda Sangkuriang. Karena dari legenda tersebut diceritakan bahwa perahu dari Sangkuriang telah terbalik dan berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu; tunggul pohon yang tersisa bekas bahan pembuatan perahu Sangkuriang tetap berdiri menjadi Gunung Bukit Tunggul sedangkan tajuknya atau ranting-rantingnya tergeletak menjadi Gunung Burangrang.
 
== Pendakian ==
Dalam rangkaian gunung-gunung [[Burangrang]] – [[Tangkuban Perahu]] – [[Bukit Tunggul]] – [[Gunung Manglayang]]; Gunung Malanglayang yang mempunyai ketinggian ±1818 mdpl, menjadi gunung yang terendah dari rangkaian ke empat gunung tersebut. Mungkin itulah sebabnya di kalangan para penggiat alam bebas gunung ini sempat terlupakan terkecuali para penggiat alam bebas dari Bandung dan sekitarnya. Namun begitu Gunung Manglayang juga menawarkan pesona alamnya tersendiri. Untuk mendaki gunung ini ada beberapa jalur yang bisa digunakan yaitu melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor.
Gunung Manglayang terletak di Kabupaten Sumedang – Jawa Barat yang memiliki ketinggian 1818 mdpl. Gunung ini memiliki cukup banyak jalur pendakian, antara lain; melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab.[[Kabupaten Bandung]]), Palintang (Ujung[[Ujungberung, BerungBandung|Ujungberung]], Kab.[[Kabupaten Bandung]]), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor. Pada kesempatan kali ini pendakian melalui jalurdan Barubereum.
 
== Jalur Barubereum ==
== Gunung Manglayang==
Jalur Barubereum dapat dicapai melalui daerah [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]]. Di sana pendaki dapat menuju ke arah [[Universitas Padjajaran]], [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]] lalu mengambil arah ke Bumi Perkemahan Kiara Payung, namun terus lagi hingga sampai di desa Barubereum. Saat tiba di Kawasan Barubereum terdapat deretan warung makan, dan untuk jalur pendakian sendiri mengikuti jalur berbatu ke arah kiri, sedangkan ke arah kanan yang melewati barisan warung adalah jalur menuju tempat perkemahan. Jalur ini diawali dengan melewati aliran sungai kecil, kemudian dilanjutkan dengan kebun jeruk nipis penduduk. Dari awal pendakian sampai puncak, gunungjalur ini terbilang vertikalterjal tanpadan bonus,jarang sangat cocok dijuluki “kecil-kecilmenemui cabejalan rawit”datar. Kondisi fisik jalur pendakian dimulai dengan tanjakan tanah liat diselingi tanjakan berbatu, keseluruhannya sangat licin dan merupakan jalur air, sehingga sangat tidak direkomendasikan melakukan pendakian pada musim hujan.
Gunung Manglayang terletak di Kabupaten Sumedang – Jawa Barat yang memiliki ketinggian 1818 mdpl. Gunung ini memiliki cukup banyak jalur pendakian, antara lain; melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor. Pada kesempatan kali ini pendakian melalui jalur Barubereum.
 
Jalur pendakian gunung ini tidak dilengkapi dengan pos/shelter karena jarak dan waktu tempuh yang cukup singkat, 2 jam jalan normal. Untuk lokasi membangun tenda hanya bisa dilakukan di Puncak Bayangan dan Puncak Manglayang. Jalur yang jelas ini akan berpisah di persimpangan, trentrek vertikal ke kiri adalah arah menuju Puncak Bayangan dan trendtrek landai ke kanan adalah menuju Puncak Manglayang. Untuk membangun tenda sangat direkomendasikan di Puncak Bayangan, meskipun tempatnya tidak luas hanya berkapasitas 4-5 tenda, namun pemandangannya sangat terbuka, serupa seperti berada di Puncak [[Gunung Cikuray]].<ref>https://arsiyawenty.wordpress.com/2013/07/11/pendakian-gunung-manglayang-via-barubereum/</ref>
Saat tiba di Kawasan Barubereum terdapat warung makan, untuk jalur pendakian mengikuti jalur berbatu ke arah kiri, sedangkan ke arah kanan yang melewati barisan warung adalah jalur menuju tempat perkemahan. Jalur ini diawali dengan melewati aliran sungai kecil, kemudian dilanjutkan dengan kebun jeruk nipis penduduk. Dari awal pendakian sampai puncak, gunung ini terbilang vertikal tanpa bonus, sangat cocok dijuluki “kecil-kecil cabe rawit”. Kondisi fisik jalur pendakian dimulai dengan tanjakan tanah liat diselingi tanjakan berbatu, keseluruhannya sangat licin dan merupakan jalur air, sehingga sangat tidak direkomendasikan melakukan pendakian pada musim hujan.
 
Jalur pendakian gunung ini tidak dilengkapi dengan pos/shelter karena jarak dan waktu tempuh yang cukup singkat, 2 jam jalan normal. Untuk lokasi membangun tenda hanya bisa dilakukan di Puncak Bayangan dan Puncak Manglayang. Jalur yang jelas ini akan berpisah di persimpangan, tren vertikal ke kiri adalah arah menuju Puncak Bayangan dan trend landai ke kanan adalah menuju Puncak Manglayang. Untuk membangun tenda sangat direkomendasikan di Puncak Bayangan, meskipun tempatnya tidak luas hanya berkapasitas 4-5 tenda, namun pemandangannya sangat terbuka, serupa seperti berada di Puncak Cikuray.
 
Titik air gunung ini hanya ada di sungai kecil saat awal pendakian, selebihnya tidak ditemukan sumber air. Sepanjang jalur hutan tropis tidak begitu lebat menjadi santapan yang cukup melindungi pendaki dari panas matahari. Secara personal saya merekomendasikan pendakian pada malam hari, selain tidak panas kita juga dimudahkan dengan tidak melihat langsung terjalnya jalur pendakian.
Baris 34 ⟶ 33:
Sedangkan untuk jalur pendakian melalui Batu Kuda bisa ditempuh dalam jarak 1,5 jam. Pendakian dilakukan dengan jalan santai dan istirahat sejenak untuk "mengambil napas" dan minum beberapa teguk air.Jalur pendakian melalui Baru Kuda masih lebih bersahabat dibanding jalur pendakian melalui Barubeureum.
 
== Referensi ==
==Itinerary Perjalanan dan Pendakian==
{{reflist}}
 
* Depok – Terminal Kampung Rambutan: Angkutan Kota 112 – 5.5 K
* Terminal Kampung Rambutan – Pintu Tol Cileunyi: Bus Garut – 35 K
* Cileunyi – Pangdam: Angkutan Kota Cileunyi – Sumedang – 3 K
* Pangdam – Baru Bereum: Ojeg – 22 K
* Baru Bereum – Puncak Bayangan: 2 Jam
* Puncak Bayangan – Puncak Manglayang: 30 Menit
 
 
{{DEFAULTSORT:Manglayang, Gunung}}