Ludwig yang Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Ludwig yang Saleh
Baris 8:
|cor-type=Perancis
|predecessor=[[Charlemagne]]
|successor=[[Lothair I]]<br /> [[Ludwig IIsi Jerman]]<br /> [[Karl yang Botak]]
|succession1= [[Kaisar Romawi Suci]]
|reign1=813–840
Baris 23:
*[[Lothair I]]
*[[Pippin I dari Aquitaine|Pippin I]]
*[[Ludwig IIsi Jerman]]
*[[Karl yang Botak]]
}}
Baris 29:
|house=[[Kekaisaran Karoling|Karoling]]
|royal anthem =
| father =[[CharlemagneKarel yang Agung]]
| mother =[[Hildegard dari Vinzgouwe|Hildegarde]]
| birth_date =778
Baris 42:
Ia adalah putra [[Karel yang Agung|Charlemagne]] and [[Hildegard dari Vinzgouwe|Hildegard]], ia menjadi pemimpin tunggal Franka setelah kematian ayahandanya di tahun 814, jabatan yang dipegangnya sampai kematiannya, selain di tahun 833–34, dimana ia dipecat.
 
Selama pemerintahannya di Aquitaine, Ludwig bertanggung jawab dengan pertahanan perbatasan barat daya kekaisaran. Ia [[Sejarah Barcelona#Barcelona di perbatasan Spanyol|menaklukkan Barcelona]] dari [[Muslim]] di tahun 801 dan menegaskan otoritas Franka atas [[Pamplona]] dan [[Basque]], [[Pegunungan Pirenia|Pirenia]] selatan di tahun 812. Sebagai kaisar ia mengikutsertakan putra-putranya yang dewasa, [[Lothair I]], [[Pippin I dari Aquitaine|Pippin I]], dan [[Ludwig IIsi Jerman]], di dalam pemerintahan dan mendirikan divisi kerajaan yang cocok di antara mereka. Dekade pertama pemerintahannya ditandai oleh beberapa tragedi yang memalukan, terutama perlakuan brutal keponakannya, [[Bernard dari Italia]], dimana Ludwig dihina di depan umum.
 
Pada tahun 830-an kerajaannya dirusak oleh perang saudara di antara putra-putranya, yang diperparah oleh upaya Ludwig untuk mengikutsertakan putranya [[Karl yang Botak|Karl]] dengan istri keduanya di dalam rencana suksesi Meskipun pemerintahannya berakhir di nilai yang tinggi, dengan aturan sebagian besar dikembalikan ke kerajaannya, hal tersebut diikuti oleh perang saudara selama tiga tahun. Ludwig dianggap kurang beruntung daripada ayahandanya, meskipun masalah yang ia hadapi jelas berbeda.
Baris 51:
Ludwig dinobatkan sebagai [[Kadipaten Aquitaine|Raja Aquitaine]] ketika ia masih bocah pada tahun 781<ref>Pierre Riche, ''The Carolingians:The Family who Forged Europe'', transl. Michael Idomir Allen, (University of Pennsylvania Press, 1993), 116.</ref> dan dikirim ke sana bersama beberapa [[Bupati|bupati]] dan sebuah istana. Karel membuat cabang-kerajaan untuk mengamankan perbatasan kerajaannya setelah kehancuran dari peperangan melawan bangsa Aquitaine dan Basque di bawah pimpinan [[Waïfre]] (menyerah ''skt''. 768) dan kemudian [[Hunald I]], yang memuncak di dalam [[Pertempuran Roncesvalles]] (778). Karel menginginkan Ludwig dibesarkan di wilayah dimana ia memerintah. Namun di tahun 785, waspada akan kebiasaan putranya yang mungkin telah diambilnya di Aquitaine, Karel mengirimkannya ke Aquitaine dan Ludwig menghadiri [[Konsili Paderborn]] di kerajaan dengan mengenakan pakaian kostum Basque seperti layaknya para pemuda lainnya di masa itu, yang menimbulkan kesan yang baik di Toulouse, karena Basque dari [[Kadipaten Gascogne|Gascogne]] adalah andalan pasukan Aquitaine.
 
Di tahun 794, Karel menetapkan empat bekas villa [[Budaya Galia-Romawi|Galia Romawi]] kepada Ludwig, yang berpendapat bahwa ia akan menggilir tempat-tempat tersebut sebagai tempat tinggal musim dinginnya: [[Doué-la-Fontaine]] yang sekarang [[Anjou]], [[Ébreuil]] di Allier, [[Angeac-Charente]], dan yang bersengketa Cassinogilum. Niat Karel adalah untuk melihat seluruh putranya dibesarkan seperti penduduk asli di wilayah yang diberikan kepada mereka, dengan mengenakan kostum nasional dari wilayah yang dikuasainya dan memahami adat istiadat setempat. Dengan demikian anak-anak dikirim ke kerajaan masing-masing di usianya yang begitu muda. Setiap kerajaan memiliki kepetingan di dalam menjaga beberapa perbatasan, seperti untuk Ludwig adalah [[Marca Hispánica]]. Di tahun 797, [[Barcelona]], kota terbesar ''Marca'', jatuh ke [[Suku Franka]] ketika Zeid, gubernurnya, memberontak melawan [[Kordoba, Spanyol|Kordoba]] namun gagal dan akhirnya menyerah kepada mereka. Kekuasaan [[Kekhalifahan Umayyah]] direbut kembali di tahun 799. Namun Ludwig memeprsiapkanmempersiapkan seluruh pasukannya di kerajaan termasuk [[Gascogne]] beserta adipati [[Lupus Sancho]], [[Provence|Provençal]] di bawah pimpinan [[Leibulf]], dan [[Visigoth]] di bawah pimpinan [[Berà]], atas [[Pirenia]] dan mendudukinya selama dua tahun, musim dingin disana dari tahun 800 sampai 801, ketika diserahkan.<ref>Pierre Riche, ''The Carolingians:The Family who Forged Europe'', 94.</ref> Namun putra-putra Karel tidak diberikan kebebasan dari kekuasaan pusat, dan Karel menanamkan di dalamnya konsep dan kesatuan kerajaan dengan mengirimkan mereka ke ekspedisi militer jauh dari basis kediaman mereka. Ludwig berkampanye di [[Mezzogiorno]], Italia melawan [[Kadipaten Benevento]] setidaknya sekali.
 
Ludwig merupakan salah satu dari ketiga putra Karel yang sah yang selamat sampai dewasa. Ia memiliki saudara kembar, Lothar yang meninggal ketika ia masih bocah. Menurut adat suku Franka, Ludwig diharapkan untuk berbagi warisan dengan saudara-saudaranya, [[Karl dari Ingelheim]], [[Daftar Penguasa Neustria|Raja Neustria]], dan [[Pippin Karlmann|Pippin]], [[Raja Italia]]. Di dalam ''Divisio Regnorum'' tahun 806, Karel telah menetapkan putranya, Karl sebagai ahli warisnya sebagai kaisar dan raja kepala, yang memerintah di jantung Franka, [[Neustria]] dan [[Austrasia]], dan memberikan Pippin [[Mahkota besi Lombardia]], yang dimiliki oleh Karel melalui penaklukan. Untuk Ludwig kerajaan Aquitaine, ia menambahkan [[Septimania]], Provence, dan bagian dari [[Bourgogne]].
Baris 77:
* [[Lothair I]] diumumkan dan dimahkotai sebagai rekan-kaisar di Aachen oleh ayahandanya. Ia dijanjikan suksesi sebagian besar wilayah kekuasaan Franka (kecuali untuk wilayah yang dibawah ini), dan akan menjadi tua dari saudara-saudara dan sepupu-sepupunya.
* [[Pippin I dari Aquitaine|Pippin I]] diumumkan sebagai Raja Aquitaine, wilayahnya termasuk [[Gascogne]], perbatasan di sekitar Toulouse, dan provinsi-provinsi Carcassonne, Autun, Avallon dan Nevers.
* [[Ludwig IIsi Jerman]], putra bungsu diumumkan sebagai Raja Bayern serta perbatasan-perbatasan tetangganya.
 
Jika salah satu raja bawahan meninggal, ia akan digantikan oleh putra-putranya. Jika ia meninggal tanpa keturunan, Lothair akan menjadi ahli waris kerajaan tersebut. Jika Lothair meninggal tanpa keturunan laki-laki, maka salah satu dari putra-putra Ludwig yang lebih muda akan dipilih untuk menggantikannya oleh "rakyat". Di atas semua itu, Kekaisaran tidak akan dibagi: Kaisar akan menjadi penguasa tertinggi atas raja-raja bawahan, dan taat kepadanya merupakan suatu kewajiban.
Baris 110:
Dengan desakan dari Wala yang pendendam dan kerjasama dari saudara-saudaranya, Lothair menuduh Judith berzinah dengan Bernard dari Septimania, yang bahkan menyarankan Bernard menjadi ayah sejati Karl. Ebo dan Hildwin meninggalkan kaisar pada saat itu, Bernard pamornya lebih tinggi daripada mereka. [[Agobard]], [[Keuskupan Lyon|Uskup Lyon]], dan [[Jesse dari Amiens|Jesse]], [[Keuskupan Amiens|Uskup Amiens]], juga menentang pembagian kembali kekaisaran dan meminjamkan prestise uskup mereka untuk para pemberontak.
 
Di tahun 830, dengan hasutan Wala bahwa Bernard dari Septimania berkomplot melawannya, Pippin dari Aquitaine memimpin sebuah pasukan dari [[Gascogne]], dengan dukungan dari para tokoh Neustria, sepanjang jalan ke Paris. Di [[Verberie]], Ludwig IIsi Jerman bergabung dengannya. Pada saat itu, kaisar kembali dari kampanye lain di Bretagne dan memergoki bahwa kerajaannya sendiri sedang berperang. Ia berbaris sampai sejauh [[Compiègne]], sebuah kota kerajaan kuno, sebelum dikepung oleh pasukan Pippin dan ditangkap. Judith dipenjarakan di [[Poitiers]] dan Bernard melarikan diri ke Barcelona.
 
Kemudian Lothair akhirnya berangkat dengan pasukan besar Lombardia, namun Ludwig telah menjanjikan putra-putranya, Ludwig IIsi Jerman dan Pippin dari Aquitaine warisan yang lebih besar, yang mengalihkan kesetiaan dengan mendukung ayahanda mereka. Ketika Lothair mencoba untuk memanggil dewan umum dari kerajaan [[Nijmegen]], di jantung [[Austrasia]], bangsa Austrasia dan Rheinland berikut pengikutnya, dan putra-putra yang membangkang dipaksa untuk membebaskan ayahanda mereka dan takluk kepadanya (831). Lothair diampuni namun gelarnya dicabut dan ia dibuang ke Italia.
 
Pippin kembali ke Aquitaine dan Judith – setelah dipaksa mempermalukan dirinya sendiri dengan sumpah tak bersalah – di istana Ludwig. Hanya Wala saja yang menderita berat, ia dipaksa melakukan perjalanan ke sebuah biara yang terpencil di tepi [[Danau Jenewa]]. Meskipun [[Hilduin]], kepala biara [[Saint-Denis]], diasingkan ke [[Paderborn]], Elisachar dan Matfrid di utara pegunungan Alpen dilucuti gelarnya namun mereka tidak kehilangan kebebasan.
 
===Perang saudara kedua===
Pemberontakan berikutnya terjadi hanya dua tahun kemudian (832). Pippin yang tidak puas dipanggil ke istana ayahandanya, dimana ia diterima dengan begitu buruk. Tak lama kemudian, cemas dengan Pippin yang akan menimbulkan pemberontakan bangsawan-bangsawannya dan ingin mereformasi moralnya, Ludwig memanggil seluruh pasukannya untuk bertemu di Aquitaine untuk jaga-jaga dari suatu pemberontakan, namun [[Ludwig IIsi Jerman]] mengumpulkan sekutu-sekutu pasukan [[Bangsa Slavia|Slavia]] dan menaklukkan [[Swabia]] sebelum kaisar dapat bertindak. Sekali lagi Ludwig tua membagi wilayah kekuasaannya yang besar. Di [[Jonac]], ia mengumumkan Karl raja Aquitaine dan merampas Pippin (Ia tidak begitu kejam terhadap Ludwig kecil), memulihkan sisa kerajaan untuk Lothair, yang belum terlibat di dalam perang saudara. Namun Lothair berniat untuk merampas kekuasaan ayahandanya. Para menterinya berhubungan dengan Pippin dan diduga telah menghasutnya dan Ludwig II untuk memberontak dengan menjanjikannya Alemannia, kerajaan Karl.
 
Tak lama kemudian, Lothair dengan dukungan [[Paus Gregorius IV]], yang telah dipastikan olehnya tidak mendukung ayahandanya, bergabung di dalam pemberontakan itu di tahun 833. Ketika Ludwig berada di Worms mengumpulkan sebuah pasukan baru, Lothair berbaris ke utara. Ludwig berbaris ke selatan. Pasukan-pasukan tersebut bertemu di dataran Rothfeld. Disana Gregorius bertemu dengan kaisar dan diduga mencoba untuk memicu perselisihan di antara rekan-rekannya. Banyak dari tentara Ludwig kemudian berkurang jumlahnya dan ia memerintahkan beberapa pengikutnya yang tersisa untuk pergi, karena "sangat disayangkan jika ada orang yang kehilangan nyawa atau anggota badannya demi aku." Kaisar yang pasrah itu dibawa ke [[Medard]] di [[Soissons]], putranya Karl ke [[Prüm]], dan ratu ke [[Tortona]]. Peristiwa naas dari ketidaksetiaan dan perbuatan tercela itu menjadikan situs dimana peristiwa itu terjadi dinamakan [[Lügenfeld]], atau Campus Mendacii, ''ubi plurimorum fidelitas exstincta est''<ref>[http://www.intratext.com/IXT/LAT0459/_P16.HTM].</ref>
Baris 123:
[[Image:Louis le Pieux sesquisolidus 814 840.jpg|thumb|Ludwig pada ''[[Sesquisolidus]]''.<ref>''Medieval European Coinage'' by Philip Grierson, Mark Blackburn, Lucia Travaini, p.329 [https://books.google.com/books?id=TGkz9NGFXIMC&pg=PA327&dq=manqush+coin#PPA329,M1]</ref>]]
 
Pada tanggal 13 November 833, Ebo dari Reims memimpin sebuah konsili di Gereja Sainta Maria di Soissons yang memecat Ludwig dan mendesaknya mengakui banyak kejahatan yang palsu, yang sesungguhnya dilakukannya. Sebagai imbalannya, Lothair memberi Ebo Biara Saint Vaast. Tokoh seperti [[Rabanus Maurus]], saudara tiri Ludwig, Drogo, Hugues dan Hemma, saudari Judith dan istri baru Ludwig IIsi Jerman, mengusahakan agar Ludwig kecil berdamai dengan ayahandanya, demi kesatuan kekaisaran. Penghinaan yang diberikan kepada Ludwig di Notre Dame, Compiègne membuat para baron Austrasia dan [[Sachsen]] yang setia melawan Lothair, ia kemudian melarikan diri ke [[Bourgogne]] dan bertempur di [[Chalon-sur-Saône]]. Ludwig dipulihkan di tahun berikutnya pada tanggal 1 Maret 834.
 
Ketika Lothair kembali ke Italia, Wala, Jesse, dan Matfrid, ''mantan'' comte Orléans, meninggal karena terkena wabah dan pada tanggal 2 Februari 835, [[Konsili Thionville]] memecat Ebo, Agobard, [[Bernard dari Vienne]], dan [[Bartholomew dari Narbonne]]. Lothair sendiri jatuh sakit; kejadian-kejadian tersebut menguntungkan Ludwig.
Baris 130:
 
===Perang saudara ketiga===
Di tahun 837, Ludwig memahkotai Karl raja atas seluruh Alemannia dan Bourgogne dan memberikannya sebagian dari wilayah saudaranya, Ludwig. Ludwig II segera memberontak, dan kaisar membagi wilayah kerajaannya lagi di [[Quierzy-sur-Oise]] dan memberi seluruh wilayah Bayern ini kepada raja kecil dan menyimpan Bayern untuk Karl. Namun Kaisar Ludwig tidak berhenti sampai disana. Pengabdiannya kepada Karl tidak mengenal batas. Ketika Pippin meninggal di tahun 838, Ludwig mengumumkan Karl raja baru Aquitaine. Namun para bangsawan menunjuk putra Pippin, [[Pippin II dari Aquitaine|Pippin II]]. Ketika Ludwig mengancam akan menyerang, perang saudara ketiga di masa pemerintahannya pecah. Pada musim semi di tahun 839, Ludwig IIsi Jerman menyerang Swabia, Pippin II dan rakyat Gascogne-nya berjuang sampai ke [[Sungai Loire]], dan bangsa Dane kembali memporak-porandakan pantai [[Frisia]] (dan menduduki [[Dorestad]] untuk kedua kalinya).
 
Lothair untuk yang pertama kalinya bersekutu dengan ayahandanya dan berjanji akan mendukung Worms sebagai imbalan atas pembagian kembali warisan. Pada ''[[Placitum]]'' akhir yang diadakan di sana, Ludwig memberikan Bayern kepada Ludwig II dan mencabut hak waris Pippin II, meninggalkan seluruh sisa kerajaan yang dibagi secara kasar menjadi wilayah-wilayah bagian timur dan barat. Lothair diberikan pilihan untuk bagian warisannya dan ia memilih wilayah bagian timur yang termasuk Italia, meninggalkan wilayah barat untuk Karl. Kaisar dengan cepat menundukkan Aquitaine dan membuat Karl diakui oleh para bangsawan dan imam di [[Clermont-Ferrand|Clermont-en-Auvergne]] pada tahun 840. Ludwig kemudian di dalam kemenangan akhirnya bergegas ke Bayern dan mendesak Ludwig IIsi Jerman ke [[Marca Panonia|Ostmark]]. Kekaisaran sekarang tenteram seperti yang dinyatakan di Worms, ia kembali di bulan Juli ke [[Frankfurt am Main]], dimana ia membubarkan pasukan. Perang saudara terakhir di masa pemerintahannya berakhir.
 
===Kematian===
Baris 146:
*Rotrude (lahir 800), menikah dengan [[Gerard dari Auvergne]], sebagai istri pertamanya
*Hildegard (atau Matilda) (lahir skt. 802), menikah dengan [[Gerard dari Auvergne]], sebagai istri keduanya
*[[Ludwig IIsi Jerman]] (skt. 805–875), raja [[Francia Timur]]
 
Dengan istri keduanya, [[Judith dari Bayern (805–843)|Judith]], ia memiliki seorang putra dan seorang putri:
Baris 183:
{{S-aft|after=[[Pippin I dari Aquitaine|Pippin I]]}}
{{s-break}}
{{S-bef|rows=4|before=[[CharlemagneKarel yang Agung]]}}
{{S-ttl|title=[[Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi]]|years=813–840|regent1=[[Lothair I]]|years1=817–840}}
{{S-aft|after=[[Lothair I]]}}
{{s-break}}
{{S-ttl|rows=3|title=[[Daftar Raja Franka|Raja Franka]]|years=814–840}}
{{S-aft|after=[[Lothair I]]|as=raja [[FrankaFrancia Tengah]]}}
{{s-break}}
{{S-aft|after=[[Ludwig IIsi Jerman]]|as=raja [[FrankaFrancia Timur]]}}
{{s-break}}
{{S-aft|after=[[Karl yang Botak|Karl II]]|as=raja [[FrankaFrancia Barat]]}}
{{s-end}}