Dagobert I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Dagobert I
Baris 27:
| signature = Souscription_de_Dagobert_Ier.jpg
|}}
'''Dagobert I''' ({{lang-la|Dagobertus}}; skt. 603 &ndash; 19 Januari 639 M) merupakan raja [[Austrasia]] (623&ndash;634), [[Daftar Raja Franka|Raja seluruh Franka]] (629&ndash;634), Raja [[Neustria]] dan [[Bourgogne]] (629&ndash;639). Ia adalah raja terakhir dari [[Dinasti Meroving]] yang memegang kekuasaan kerajaan yang nyata.<ref>Rose Williams, ''The Lighter Side of The Dark Ages'', page 52 (Anthem Press, 2005). ISBN 1-84331-192-5</ref> Dagobert merupakan [[Daftar Raja Franka|Raja Franka]] pertama yang dimakamkan di pemakaman kerajaan di [[Basilika Saint-Denis]].<ref>[[Georges Duby]], ''France in the Middle Ages 987-1460: from Hugh Capet to Joan of Arc'', page 134 (Blackwell Publishers, 1991) ISBN 0-631-18945-9</ref>
 
==Memerintah di Austrasia==
Baris 44:
Juga di tahun 632, para bangsawan Austrasia memberontak di bawah pimpinan [Mayordomo]], [[Pippin I]]. Di tahun 634, Dagobert memadamkan pemberontakan bangsawan dengan menempatkan putranya yang buerisa tiga tahun, [[Sigisbert]], ke atas takhta, yang dengan demikian menyerahkan kekuasaan kerajaannya di wilayah paling timur, seperti yang dilakukan oleh ayahandanya sebelas tahun sebelumnya.
 
Sebagai raja, Dagobert menjadikan [[Paris]] sebagai ibukotanya. Selama pemerintahannya, ia membangun [[Kastil Meersburg|Altes Schloss]] di [[Meersburg]] (yang sekarang [[Jerman]]), yang saat ini adalah benteng tertua yang dihuni di negara itu. Taat beragama, Dagobert juga berjasa di dalam pembangunan [[Basilika Saint-Denis]], di lokasi situs biara [[Ordo Santo Benediktus]] di [[Paris]]. Ia juga menunjuk Santo Arbogast, uskup [[Strasbourg]].<ref>''Arbogast of Strasbourg'', '''Oxford Dictionary of Saints''', 5th Edition, Ed.David Hugh Farmer, (Oxford University Press, 2004), 32.</ref>
 
Dagobert meninggal di biara Saint-Denis dan merupakan raja Franka pertama yang dimakamkan di [[Basilika Saint-Denis]], [[Paris]].
Baris 54:
Penulis ''[[Kronik Fredegar]]'' mengkritik raja atas moralnya dengan memiliki "tiga ratu hampir bersamaan, serta beberapa selir".<ref>Fredegar IV, 60.</ref> Kronik itu menyebutkan nama-nama ratu, [[Nantilde]], Wulfegundis dan Berchildis, namun tak satupun dari selir-selir, yang menyatakan bahwa daftar lengkap selir akan terlalu panjang.
 
Di tahun 625/6 Dagobert menikahi Gormatrude, saudari istri ayahandanya, [[Sichilde]]; namun pernikahan itu tidak menghasilkan keturunan. Setelah menceraikan Gormatrude di tahun 629/30 ia menjadikan [[Nantilde]], seorang pelayan Sachsen (''puella'') dari rombongan pribadinya, sebagai ratunya yang baru.<ref>Fredegar IV, 58: ''Nantechildem unam ex puellis de menisterio matrimonium accipiens reginam sublimavit''.</ref> Mereka memiliki keturunan sebagai berikut:
 
*[[Clovis II]] (lahir 634/5) kemudian raja Neustria dan Bourgogne.
Baris 73:
==Referensi==
{{Reflist|2}}
 
==Sumber==
*{{MLCC |warning=1 |url=http://fmg.ac/Projects/MedLands/MEROVINGIANS.htm#_Toc141872834 |title-date= |title= Medieval Lands Project on Dagobert I, King of the Franks|date=August 2012}}
 
==Pranala luar==