Perang Dunia II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dr pouch (bicara | kontrib)
Scuvzatte (bicara | kontrib)
Baris 38:
Terlalu lemah melawan Jepang, Tiongkok meminta bantuan [[Liga Bangsa-Bangsa]]. Jepang menarik diri dari Liga Bangsa-Bangsa setelah [[Laporan Lytton|dikecam]] atas tindakannya terhadap Manchuria. Kedua negara ini kemudian bertempur di [[Insiden 28 Januari|Shanghai]], [[Pertempuran Rehe|Rehe]], dan [[Pertahanan Tembok Besar|Hebei]] sampai [[Gencatan Senjata Tanggu]] ditandatangani tahun 1933. Setelah itu, pasukan sukarelawan Tiongkok melanjutkan pemberontakan terhadap agresi Jepang di [[Pasifikasi Manchukuo|Manchuria]], dan [[Aksi di Mongolia Dalam (1933–1936)|Chahar dan Suiyuan]].<ref>{{Cite journal|title=The Volunteer Armies of Northeast China|url=http://www.questia.com/googleScholar.qst?docId=5000186948|first=Anthony|last=Coogan|journal=History Today|volume=43|date=July 1993|accessdate=14 November 2009|quote=Although some Chinese troops in the Northeast managed to retreat south, others were trapped by the advancing Japanese Army and were faced with the choice of resistance in defiance of orders, or surrender. A few commanders submitted, receiving high office in the puppet government, but others took up arms against the invader. The forces they commanded were the first of the volunteer armies}}</ref>
 
[[Berkas:Hitlermusso2 edit.jpg|thumb|upright|250px|duce [[Benito Mussolini]] (kiri) dan furrierfuhrer [[Adolf Hitler]] (kanan)]]
Adolf Hitler, setelah [[Beer Hall Putsch|upaya gagal menggulingkan pemerintah Jerman]] tahun 1923, menjadi [[Kenaikan Hitler|Kanselir Jerman pada tahun 1933]]. Ia menghapus demokrasi, menciptakan [[Orde Baru (Nazisme)|revisi orde baru radikal dan rasis]], dan segera memulai [[persenjataan kembali Jerman|kampanye persenjataan kembali]].<ref>{{harvnb|Brody|1999|p=4}}</ref> Sementara itu, Perancis, untuk melindungi aliansinya, [[Perjanjian Perancis-Italia|memberikan Italia kendali atas Ethiopia]] yang diinginkan Italia sebagai jajahan kolonialnya. Situasi ini memburuk pada awal 1935 ketika [[Saar (Liga Bangsa-Bangsa)|Teritori Cekungan Saar]] dengan sah bersatu kembali dengan Jerman dan Hitler menolak Perjanjian Versailles, mempercepat program persenjataan kembalinya dan memperkenalkan [[wajib militer]].<ref>{{harvnb|Zalampas|1989|p=62}}</ref>
 
Baris 225:
Pada tanggal 6 Juni 1944 (dikenal sebagai [[Pendaratan Normandia|D-Day]]), setelah tiga tahun ditekan Soviet,<ref name="rees406">Rees, Laurence (2009). ''World War Two Behind Closed Doors'', BBC Books, pp. 406–7 ISBN 1-4481-4045-5. "Stalin always believed that Britain and America were delaying the second front so that the Soviet Union would bear the brunt of the war"</ref> Sekutu Barat [[Invasi Normandia|menyerbu Perancis Utara]]. Setelah menyusun kembali beberapa divisi Sekutu dari Italia, mereka juga menyerang [[Operasi Dragoon|Perancis Selatan]].<ref>{{Harvnb|Weinberg|1995|p=695}}</ref> Semua pendaratan ini berhasil dan berakhir dengan kekalahan [[kantung Falaise|unit Angkatan Darat Jerman]] di Perancis. Paris [[Pembebasan Paris|dibebaskan]] oleh [[Pemberontak Perancis|pemberontak lokal]] yang dibantu [[Pasukan Perancis Merdeka]] pada tanggal 25 Agustus<ref>{{Cite book|last=Badsey|first=Stephen|title=Normandy 1944: Allied Landings and Breakout|page=91|year=1990|publisher=Osprey Publishing|isbn=0-85045-921-4}}</ref> dan Sekutu Barat terus [[Serbuan Sekutu dari Paris ke Rhine|memukul pasukan Jerman]] di Eropa Timur sepanjang paruh terakhir tahun ini. Sebuah upaya bergerak maju melintasi Jerman Utara yang diawali dengan [[Operasi Market Garden|operasi udara besar-besaran]] di Belanda tidak berhasil.<ref>{{Cite book|title=Oxford Companion to World War II|editor1-first=I. C. B.|editor1-last=Dear|editor2-first=M. R. D|editor2-last=Foot|chapter=Market-Garden|publisher=[[Oxford University Press]]|year=2002|isbn=0-19-860446-7|page=877}}</ref> Setelah itu, Sekutu Barat pelan-pelan masuk wilayah Jerman, namun gagal [[Operasi Queen|menyeberangi Sungai Rur]] dalam serangan besar. Di Italia, serbuan Sekutu juga terhambat saat mereka melintasi [[Garis Gothic|garis pertahanan besar Jerman terakhir]].
 
Pada tanggal 22 Juni, Soviet mengadakan serangan strategis di BelarusBelarusia ("[[Operasi Bagration]]") yang berakhir dengan nyaris kehancuran total [[Pusat Grup Angkatan Darat]] Jerman.<ref>The operation "was the most calamitous defeat of all the German armed forces in World War II" ({{Cite book|last=Zaloga|first=Steven J|title=Bagration 1944: The destruction of Army Group Centre|publisher=Osprey Publishing|year=1996|isbn=1-85532-478-4|page=7}})</ref> Tidak lama selepas itu, [[Serangan Lvov-Sandomierz|serangan strategis Soviet lainnya]] mengusir tentara Jerman dari Ukraina Barat dan Polandia Timur. Pergerakan Soviet sukses memaksa [[Armia Krajowa|pasukan pemberontak di Polandia]] [[Operasi Tempest|memulai sejumlah pemberontakan]], meski yang terbesar di [[Pemberontakan Warsawa|Warsawa]], serta [[Pemberontakan Nasional Slowakia|Pemberontakan Slowakia]] di selatan, tidak dibantu Soviet dan dipadamkan oleh pasukan Jerman.<ref>{{Cite book|last=Berend|first=Ivan T.|title=Central and Eastern Europe, 1944–1993: Detour from the Periphery to the Periphery|isbn=0-521-55066-1|publisher=Cambridge University Press|year=1999|page=8}}</ref> [[Serangan Jassy–Kishinev|Serangan strategis Pasukan Merah di Rumania timur]] memecah belah dan menghancurkan [[Grup Angkatan Darat Selatan Ukraina|pasukan Jerman di sana]] sekaligus berhasil [[Kudeta Raja Michael|menggulingkan pemerintahan di Rumania]] dan [[Kudeta Bulgaria 1944|Bulgaria]], diikuti dengan memihaknya negara-negara tersebut ke Sekutu.<ref name="countrystudies.us">{{cite web|url=http://countrystudies.us/romania/23.htm|title=Armistice Negotiations and Soviet Occupation|publisher=US Library of Congress|accessdate=14 November 2009|quote=The coup speeded the Red Army's advance, and the Soviet Union later awarded Michael the Order of Victory for his personal courage in overthrowing Antonescu and putting an end to Romania's war against the Allies. Western historians uniformly point out that the Communists played only a supporting role in the coup; postwar Romanian historians, however, ascribe to the Communists the decisive role in Antonescu's overthrow}}</ref>
[[Berkas:Warsaw Uprising by Deczkowki - Kolegium A -15861.jpg|thumb|250px|Milisi Polandia pada [[Pemberontakan Warsawa]] yang menewaskan 200.000 warga sipil.]]