Ibu suri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Saat [[George VI dari Britania Raya|George VI]], Raja Inggris Raya, mangkat pada 6 Februari 1952, putri tertuanya naik tahta sebagai [[Elizabeth II dari Britania Raya|Elizabeth II]]. Sesuai dengan gelar yang biasa digunakan lingkungan istana, janda George yang juga bernama Elizabeth akan disapa dengan sebutan "Queen Elizabeth", mirip dengan putri mereka yang menjadi ratu yang bergelar "Queen Elizabeth II." Untuk menghindarkan dari kebingungan, janda George sekaligus ibu Elizabeth II disapa dengan sebutan "The Queen Mother," gelar yang dapat disejajarkan dengan ibu suri dalam bahasa Indonesia.
 
Gelar ibu suri hanya terbatas pada ibu dari penguasa monarki yang sedang memerintah sekaligus permaisuri dari penguasa sebelumnya.<ref>A ''queen mother'' is defined as "A Queen dowager who is the mother of the reigning sovereign" by both the ''[[Oxford English Dictionary]]'' and ''Webster's Third New International Dictionary''.</ref> Ibu dari penguasa monarki yang tidak pernah menjadi permaisuri, tidak akan menerima gelar ibu suri. Sebagai contoh, [[Putri Victoria dari Saxe-Coburg-Saalfeld|Duchess Kent]] menjadi "Ibu dari Ratu" ketika putrinya, [[Ratu Victoria|Victoria]], menjadi ratu yang memerintah, tetapi tidak mendapatkan gelar "ibu suri" karena ibu Ratu Victoria sendiri tidak pernah menjadi permaisuri sepanjang hidupnyasebelumnya.
 
=== Afrika ===