Æthelstan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
Athelstan merupakan putra [[Edward Tua]], dan cucu [[Alfred yang Agung]]. Ayahnya, setelah beberapa kesulitan, meneruskan [[Inggris|Kerajaan Anglo-Saxon]] yang dibentuk oleh Raja Alfred. Bibinya, saudara perempuan Edward, [[Ethelfleda|Æthelflæd]], memerintah [[Mercia]] Barat atas nama Edward setelah dengan kematian suaminya, Ealdorman Æthelred. Segera setelah mangkatnya Æthelflæd, Edward dengan cepat mengambil alih kekuasaan Mercia, dan pada saat kematiannya ia dapat dibilang memimpin semua kerajaan-kerajaan Inggris di sebelah selatan sungai [[Humber]]. Athelstan diasuh oleh bibinya di Mercia, mungkin sebagai cara untuk memberikan semangat kepada kesetiaan Mercia kepada dinasti [[Saxon Barat]]. Segera setelah mangkatnya Edward, Athelstan menjadi [[Raja Mercia]], meskipun kelihatannya membutuhkan waktu yang lama baginya untuk diakui di Wessex dimana saudara tirinya [[Ælfweard dari Wessex|Ælfweard]] dan [[Edwin, putra Edward Tua|Edwin]] mendapat dukungan.
 
Aliansi politik tampak sangat diutamakan oleh Athelstan. Hanya setahun setelah ia ditabalkan, ia menikahkan satu dari saudara perempuannya dengan [[Sihtric Cáech]], Raja [[Northumbria]] di Tamworth,<ref name="everything2.com">[http://everything2.com/index.pl?node=Athelstan Everything2.com]</ref> yang mengakui Æthelstan sebagai adhiraja, dan menganut iman [[Kristiani]]. Dalam waktu setahun ia mungkin menanggalkan kepercayaan barunya dan mengabaikan istrinya, namun sebelum ia dan Æthelstan sempat bertempur, Sihtric tiba-tiba mati mendadak pada tahun 927. Kerabatnya, mungkin saudara laki-lakinya, [[Gofraid ua Ímair|Gofraid]], yang tinggal sebagai wakilnya di [[Dublin]], datang dari Irlandia untuk mengambil kekuasaan di York, namun gagal. Æthelstan dengan cepat bergerak, merebut sebagian besar wilayah Northumbria. Tindakan yang berani ini menjadikan seluruh wilayah [[Inggris]] dibawah satu pemimpin untuk pertama kalinya, meskipun persatuan ini belum permanen sampai tahun 954. Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, kerajaan Inggris telah menjadi suatu kekuatan yang terbesar di dalam kepulauan Britania.<ref>Higham, ''Kingdom of Northumbria'', pp. 186–190; Stenton, ''Anglo-Saxon England'', pp. 339–340; Woolf, ''Pictland to Alba'', pp.148–151; Swanton, ''Anglo-Saxon Chronicle'', pp. 105 & 107, Ms. D, s.a. 925, 926, Ms. E, F, s.a. 927.</ref>
 
[[Berkas:Aethelstan.jpg|thumb|left|Uang logam Æthelstan.]]
Baris 39:
Brunanburh, walaupun merupakan pertempuran yang terkenal dan berdarah, tidak menyelesaikan apapun. Pada tanggal 27 Oktober 939 Æthelstan, yang disebut "pilar martabat dunia barat" di dalam ''Tawarikh Ulster'', wafat di [[Malmesbury, Wiltshire|Malmesbury]]. Ia digantikan oleh saudara laki-lakinya [[Edmund I dari Inggris|Edmund Tua]], yang berusia delapan belas tahun. Kerajaan milik Æthelstan yang kelihatannya diselamatkan dengan kemenangan di Brunanburh, runtuh kurang dari setahun dari kematiannya ketika Amlaíb kembali dari Irlandia dan merebut Northumbria dan wilayah Mercia yang diduduki orang Denmark. Edmund menghabiskan sisa-sisa dari pemerintahan Konstantinus untuk membangun kembali kerajaan itu.<ref>Woolf, ''Pictland to Alba'', p. 174; Stenton, ''Anglo-Saxon England'', pp. 356–359; Higham, ''Kingdom of Northumbria'', p. 193; Blair, ''Anglo-Saxon England'', pp. 87–89.</ref>
 
Athelstan biasanya dianggap sebagai raja pertama [[Inggris]] dan pemerintahannya dilihat sebagai yang pertama kali mempersatukan kerajaan-kerajaan Inggris, Wales dan Skotlandia di bawah satu pemimpin sebagai "Raja dari seluruh Britania".<ref name="King of all Britain"/> Ia mencapai keberhasilan militer yang cukup atas saingan-saingannya, termasuk bangsa [[Viking]], dan mengembangkan pimpinannya untuk bagian-bagian [[Wales]] dan [[Cornwall]].
 
== Administrasi dan hukum ==