Papirus 46: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{Infobox naskah
| form
| number = '''46'''
| image
| isize
| caption = Selembar folio dari <math>\mathfrak{P}</math><sup>46</sup> yang memuat 2 Korintus 11:33-12:9. Sebagaimana lembaran-lembaran lain dari naskah ini, terdapat kerusakan naskah (''lacunose'') di bagian bawah.
| name
| sign
| text
| script = [[Bahasa Yunani]]
| date
| found
| now at = [[Dublin]], [[University of Michigan]]
| cite
| size
| type
| cat
| hand
| note
}}
'''Papirus 46''' ({{lang-en|Papyrus 46}}; menurut [[Naskah Alkitab#Gregory-Aland|penomoran Gregory-Aland]]), diberi lambang (''siglum'') <math>\mathfrak{P}</math><sup>46</sup>, adalah salah satu [[naskah Alkitab]] [[Kristen]] bagian [[Perjanjian Baru]] tertua yang masih ada sekarang. Ditulis dalam [[bahasa Yunani]] di atas lembaran [[papirus]], dengan tarikh penulisan ''paling mungkin'' antara tahun 175-225 M.<ref name="Griffin">Griffin, Bruce W. (1996), [http://www.biblical-data.org/P-46%20Oct%201997.pdf "The Paleographical Dating of P-46"]</ref> Beberapa lembarannya merupakan koleksi dalam [[Chester Beatty Papyri|Chester Beatty Biblical Papyri]], sedangkan yang lain menjadi bagian dari "Koleksi Papirus" [[University of Michigan]].<ref name = Aland>{{Cite book
Baris 122:
=== Isi yang hilang ===
Tujuh lembar ''folio'' pertama yang hilang tidak dapat dimungkiri memuat setengah bagian pertama [[Surat Roma]]. Terdapat nomor-nomor halaman di antara halaman-halaman yang terlestarikan, sehingga diketahui ada tujuh lembaran papirus yang hilang, di mana bagian depannya, sebanyak tujuh lembar ''folio'' (14 halaman) berisi bagian awal surat Roma (sampai sebelum ayat 5:17). Namun, isi tujuh lembar ''folio'' terakhir masih belum dapat dipastikan. Diperkirakan terdapat cukup tempat untuk [[Surat 2 Tesalonika]] dan kemungkinan [[Surat Filemon]], tetapi tidak cukup untuk surat-surat penggembalaan (kepada Timotius dan Titus). [[Frederic G. Kenyon]] menghitung bahwa [[Surat 2 Tesalonika]] membutuhkan 2 lembar, sehingga menyisakan hanya 5 lembar ''folio'' (10 halaman) untuk surat-surat sisanya
=== Tanda baca ===
Dalam bagian [[Surat Roma]], Ibrani dan pasal-pasal terakhir 1 Korintus ditemukan coretan atau titik-titik kecil dan tebal, yang umumnya diyakini berasal dari pembaca, bukan pembuat naskah, karena tintanya selalu lebih pucat dari teksnya sendiri.<ref>H. A. Sanders, ''A Third Century Papyrus Codex of the Epistles of Paul'', (Ann Arbor, 1935), <math>\mathfrak{P}</math><sup>17</sup></ref> Rupanya untuk menandai pembagian bacaan, semacam pembagian ayat pada Alkitab modern, sebagaimana juga ditemukan pada bagian-bagian [[Papirus 45|<math>\mathfrak{P}</math><sup>45</sup>]], sebagai bukti pembacaan di komunitas yang menggunakan kedua kodeks tersebut.
=== Nomina Sacra ===
<math>\mathfrak{P}</math><sup>46</sup> menggunakan sistem [[nomina sacra]] yang ekstensif dan sudah berkembang.<ref name="Griffin"/> Griffin tidak sependapat dengan Kim, sebagiannya, karena penggunaan sistem nomina sacra yang begitu ekstensif hampir tidak mungkin termuat dalam naskah dari abad ke-1. Namun, Griffin mengakui bahwa perkiraan tarikh Kim tidak dapat dibantah hanya dengan dasar ini saja, mengingat asal usul sistem nomina sacra itu sendiri belum dapat dipastikan tarikhnya.<ref name="Griffin"/>
|