Maria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: dekrit → dekret using AWB
Baris 22:
Maria bertempat tinggal di [[Nazareth]] di [[Galilea]], kemungkinan bersama dengan kedua orang tuanya, dan sementara itu telah dipertunangkan dengan Yusuf dari Keluarga [[Daud]] <ref>{{Ayat|Lukas|1|26}}</ref>. Para Apologis Kristen kadang-kadang menduga bahwa Maria, sebagaimana Yusuf, juga adalah seorang keturunan [[Daud|Raja Daud]]. Selama masa pertunangan mereka – yakni tahap pertama dalam pernikahan Yahudi; selama masa tersebut, pasangan yang dipertunangkan tidak diperbolehkan sama sekali untuk berduaan saja di bawah satu atap, meskipun sudah sah disebut suami isteri – [[Malaikat]] [[Gabriel]] mewartakan kepadanya bahwa dia akan menjadi ibu dari [[Mesias]] yang dijanjikan itu dengan cara mengandungnya melalui [[Roh Kudus]] <ref>{{Ayat|Lukas|1|35}}</ref>. Ketika Yusuf diberitahukan mengenai kehamilan Maria dalam sebuah mimpi oleh "seorang malaikat Tuhan", dia terkejut; namun malaikat itu berpesan agar Yusuf tidak gentar dan mengambil Maria sebagai isterinya. Yusuf mematuhinya dengan secara resmi melengkapi ritus pernikahan itu <ref>{{Ayat|Matius|1|18|25}}</ref>.
 
Karena malaikat telah memberitahukan Maria bahwa Elizabet, yang sebelumnya mandul, kini secara ajaib telah mengandung, Maria lalu segera mengunjungi kerabatnya itu, yang tinggal bersama suaminya Zakaria di sebuah kota Yudea "di daerah perbukitan" (kemungkinan di Yuttah)<ref>{{Ayat|Yosua|15|55}}, {{Ayat|Yosua|21|16|plain=y}}</ref>, bersebelahan dengan Maon, sekitar 160&nbsp;km dari Nazareth)<ref>{{Ayat|Lukas|1|39}}</ref>. Begitu Maria tiba dan menyalami Elizabet, Elizabet dengan segera menyatakan Maria sebagai "ibu dari Tuhannya", dan atas pernyataan itu Maria menyanyikan sebuah kidung ungkapan syukur<ref>{{Ayat|Lukas|1|46|56}} bdk. {{Ayat|1 Samuel|2|1|10}}</ref> yang umum dikenal sebagai ''[[Magnificat]]''. Tiga bulan sesudahnya, tampaknya segera setelah kelahiran [[Yohanes Pembaptis]], Maria pulang ke rumahnya<ref>{{Ayat|Lukas|1|56|57}}</ref>. Ketika kehamilan Maria sendiri makin membesar, tiba sebuah dekritdekret dari kaisar Romawi [[Augustus Caesar|Augustus]]<ref>{{Ayat|Lukas|2|1}}</ref> yang menitahkan agar Yusuf dan sanak keluarganya pergi ke [[Betlehem]]<ref>{{Ayat|Mikha|5|2}}</ref>, sekitar 80 atau 90 mil (kurang lebih 130&nbsp;km) dari Nazareth, untuk mengikuti [[sensus]]. Ketika mereka berada di Betlehem, Maria melahirkan putera sulungnya; namun karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan (tempat bernaung yang disediakan bagi orang-orang asing<ref>{{Ayat|Lukas|2|6|7}}</ref>, dia harus menggunakan sebuah [[palungan]], atau tempat makan hewan, sebagai buaian bayi.
 
Sesudah delapan hari, anak itu di[[sunat]] dan dinamai Yesus, menurut instruksi yang diberikan oleh "malaikat Tuhan" kepada Yusuf setelah Maria menerima anunsiasi, karena nama ini menunjukkan bahwa "dia [akan] menyelamatkan umatnya dari dosa-dosa mereka"<ref>{{Ayat|Matius|1|25}}, {{Ayat|Lukas|2|21}}; bdk. {{Ayat|Matius|1|21}}</ref>.