Kabupaten Lampung Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola); perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler using AWB
Baris 38:
== Geografi dan pembagian administratif ==
[[Berkas:LOGO KABUPATEN LAMPUNG BARAT.png|100px|thumb|right|Lambang Kabupaten Lampung Barat yang lama]]
Dengan luas wilayah lebih kurang 3.368,14 &nbsp;km² Setelah pemekaran [[Kabupaten Pesisir Barat]] atau 10,6 % dari luas wilayah Provinsi Lampung dan mempunyai garis pantai sepanjang 260 &nbsp;km. Lampung Barat terletak pada koordinat 4<sup>o</sup>,47',16" - 5<sup>o</sup>,56',42" lintang selatan dan 103<sup>o</sup>,35',08" - 104<sup>o</sup>,33',51" Bujur Timur.
 
== Demografi ==
Baris 78:
 
Semua aksara Nusantara tersebut berasal dari bahasa Palava, yang berinduk pada bahasa Brahmi di India. Bahasa Palava digunakan di India dan Asia Tenggara. Di Nusantara, bahasa ini mengalami penyebaran dan pengembangan, bermula dari bahasa Kawi, sebagai induk bahasa Nusantara. Dari bahasa Kawi menjadi bahasa: Jawa (Hanacaraka), Bali, Surat Batak, Lampung/Sumatera Selatan (Kaganga), dan Bugis.
Dari Kerajaan Sekala Beghak yang telah memiliki unsur-unsur “kebudayaan lengkap” ini pulalah “ideologi” Sai Batin dilahirkan dan disebarluaskan. Sampai saat ini, masih banyak yang bisa dibaca dari jejak-jejak yang tertinggal. Baik dari jejak fisik maupun jejak yang tidak kasat mata. Dari legenda, seni budaya, adat tata cara, bahasa lisan tulisan, artefak benda peninggalan, hingga falsafah hidup masih ada runut rujukannya. Dari Sekala Beghak itu di kemudian hari pengaruh budaya dan peradabannya berkembang dan berpengaruh luas ke seluruh Lampung bahkan sampai ke Komering di Sumatera Selatan sekarang. Tidak terhitung kemudian “pendukung budaya”-nya yang tersebar di seluruh Indonesia pada masa kini. <ref>http://www.lampungbarat.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1062&Itemid=110&limit=1&limitstart=1</ref>
 
== Sarana dan prasarana ==
 
=== Sarana Transportasi ===
Sarana transportasi dari dan menuju Lampung Barat serta daerah pinggiran cukup banyak tersedia, seperti bus, angdes, mobil sewaan, dan ojek. Kondisi sarana jalan hingga mencapai desa dalam kondisi baik aspal ''split'', dengan total panjang ruas jalan 416,95 &nbsp;km. Sarana laut seperti kapal–kapal hanya digunakan untuk menangkap ikan dan sedikit sekali untuk angkutan.
 
=== Lapangan Terbang Seray Pesisir Tengah (Krui) ===
Baris 93:
 
=== Telekomunikasi, Kantor Pos ===
Kondisi layanan telekomunikasi dan informasi di wilayah Kabupaten Lampung Barat tersedia telepon, telepon selularseluler, telegram, ORARI, televisi, radio, dan kantor pos.
 
=== Pasar ===
Baris 169:
 
=== Desa Wisata Lumbok ===
Lampung Barat juga menyajikan wisata desa, dengan desa yang dikunjungi masih sangat alami dengan suguhan pemandangan Danau Ranau, di tempat ini para pengunjung dapat melakukan aktivitas yang cocok untuk keluarga di antaranya: menombak ikan, memanah ikan, berenang, memancing belut, dan aktivitas malam yang tak kalah serunya. Di Desa Lumbok yang berjarak + 30 &nbsp;km dari [[Liwa]], pengelola kawasan ini menyediakan ''homestay'' di rumah tradisional penduduk setempat dan menyajikan kuliner khas, seperti gulai taboh dan ikan bakar
 
=== Danau Suoh ===
Baris 175:
 
=== Arung Jeram ===
Bagi Anda yang gemar olahraga arung jeram (''rafting''), Lampung Barat memiliki Sungai Way Besai. Di sungai yang terdapat di Kecamatan Sumber Jaya ini wisatawan dapat menikmati lintasan jeram ''grade'' III dengan jarak tempuh 3 &nbsp;km sehingga menjanjikan aktivitas yang menantang bagi para penggemar olahraga arung jeram.
 
=== Wisata Bahari ===
Objek wisata bahari terdapat di daerah pesisir Lampung Barat di antaranya:
* Pantai Tanjung Setia. Terletak di Pesisir Selatan, 52 &nbsp;km dari Liwa potensi daya tarik yang ditawarkan adalah berselancar, berenang, menyelam, berperahu, berlayar, ''[[snorkeling]]'', memancing, berjemur matahari, menyusuri pantai, mengumpulkan karang, dan fotografi.
* Pantai Labuhan Jukung
* Pantai labuhan jukung yang berlokasi di Pekon Kampung Jawa kecamatan, 35 &nbsp;km dari Liwa
* Pesisir Selatan
* Pantai Way Jambu. Terletak di Pesisir Selatan, 60 &nbsp;km dari Liwa potensi daya tarik yang ditawarkan adalah berenang, menyelam, bersepeda, selancar angin, berkemah, dan berjemur matahari.
* Pantai Way Sindi, Pesisir Tengah, 34 &nbsp;km dari Liwa
* Pantai Suka Negara, Bengkunat, 68 &nbsp;km dari Liwa
* Pantai Way Haru, Bengkunat, 212 &nbsp;km dari Liwa.
 
=== Objek wisata budaya dan sejarah ===
Baris 201:
== Pemekaran Daerah ==
Baerdasarkan UU DOB tanggal 25 Oktober 2012, wilayah [[Kabupaten Lampung Barat]] mengalami pemekaran menjadi dua kabupaten yaitu [[Kabupaten Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat]].
 
== Referensi ==