Tegangan permukaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: metoda → metode (2) using AWB
Baris 8:
Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan biner mempunyai pengaruh terhadap sifat-sifat larutan termasuk tegangan muka dan adsorbsi pada permukaan larutan. Telah diamati bahwa solut yang ditambahkan kedalam larutan akan menurunkan tegangan muka, karena mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih besar daripada di dalam larutan. Sebaliknya solut yang penambahannya kedalam larutan menaikkan tegangan muka mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih kecil daripada di dalam larutan.
 
Ada beberapa metodametode penentuan tegangan muka, dalam praktikum ini digunakan metodametode pipa kapiler, yaitu mengukur tegangan permukaan zat cair dan sudut kelengkungannya dengan memakai pipa berdiameter. Salah satu ujung pipa dicelupkan kedalam permukaan zat cair maka zat cair tersebut permukaannya akan naik sampai ketinggian tertentu.
 
Berdasarkan hasil percobaan yang telah diperolah, tegangan permukaan air adalah 2,69 dyne/cm, tegangan permukaan Natrium lauril sulfat 0.01 % adalah 3,21 dyne/cm, Natrium lauril sulfat 0.05 % adalah 3,21 dyne/cm, Natrium lauril sulfat 0,1 % adalah 3,7 dyne/cm dan tegangan permukaan paraffin cair adalah 5,48 dyne/cm. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, tegangan permukaanzat cair yang diamati memiliki hasil yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena molekul memiliki daya tarik menarik antara molekul sejenis yang disebut dengan daya kohesi. Daya kohesi suatu zat selalu sama, sehingga pada permukaan suatu zat cair akan terjadi perbedaan tegangan karena tidak adanya keseimbangan daya kohesi. Semakin tinggi perbedaan tegangan yang terjadi pada bidang mengakibatkan kedua zat cair itu susah bercampur. Tegangan yang terjadi pada air akan bertambah dengan penambahan garam-garam anorganik atau senyawa-senyawa.