Sejarah Asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: hirarki → hierarki using AWB |
|||
Baris 39:
[[Peradaban Lembah Sungai Indus]] adalah peradaban Zaman Perunggu (3300–1300 SM; periode kedewasaan 2600–1900 SM) yang berpusat di bagian barat dari Anak Benua India; ada anggapan bahwa pada zaman peradaban ini sudah dipraktekkan suatu bentuk awal agama Hindu. Beberapa kota besar dari peradaban ini adalah [[Harappa]] dan [[Mohenjo-daro]], yang memiliki perencanaan tata kota dan seni rupa bertaraf tinggi. Penyebab hancurnya wilayah ini sekitar 1700 SM masih diperdebatkan, meskipun bukti-bukti yang ada telah menimbulkan dugaan bahwa bencana alam (khususnya banjir) adalah penyebabnya.<ref>{{cite web|title=The Indus Valley Civilisation|url=http://library.thinkquest.org/11372/data/history.htm|work=ThinkQuest|accessdate=9 Februari 2013}}</ref> Era ini menandai [[Periode Weda|Zaman Weda]] di India, yang berlangsung sejak kira-kira 1500 sampai 500 SM. Pada zaman ini, [[bahasa Sanskerta]] berkembang dan kitab-kitab [[Weda]] ditulis, yakni kidung-kidung pujian yang bertutur tentang dewa-dewi dan peperangan. Inilah dasar agama Weda, yang kelak bertumbuh dan berkembang menjadi [[agama Hindu]], sebuah agama yang berasaskan [[kasta|sistem kasta]] (yang terdiri atas empat [[Warna (Hindu)|warna]]), kepemimpinan kaum [[brahmana]] di bidang kerohanian, dan ajaran semi-[[monoteisme]] yang berkembang.{{sfn|Stearns|2011|page=68}}
Tiongkok dan [[Vietnam]] juga adalah pusat-pusat kriya logam. Semenjak Zaman Batu Muda, tambur-tambur perunggu yang pertama, yang disebut [[nekara]] atau tambur Dong Son telah ditemukan di kawasan-kawasan muara Sungai Merah ([[bahasa Tionghoa]]: 紅河 dalam aksara tradisional atau 红河 dalam aksara yang disederhanakan, pinyin: Hóng Hé; [[bahasa Vietnam]]: Sông Hồng) dan sekitarnya di Vietnam dan Tiongkok Selatan. Nekara-nekara ini berkaitan dengan peradaban prasejarah Dong Son di Vietnam.
Di [[Ban Chiang]], Thailand (Asia Tenggara), telah ditemukan artefak-artefak perunggu yang berasal dari 2100 SM. Pada penggalian di Nyaunggan, Birma, telah didapati peralatan perunggu bersama dengan tembikar dan artefak-artefak batu. Penentuan penanggalannya sampai sekarang masih luas berkisar antara 3500 sampai 500 SM).
Baris 144:
[[File:Schall-von-bell.jpg|thumb|Adam Schall von Bell (1592–1666), seorang padri [[Yesuit]], berbusana selayaknya seorang pejabat Balai Astronomi Tiongkok.]]
Seakan tak terhindarkan, orang-orang Barat pun berlabuh di pantai timur Tiongkok, terutama para misionaris [[Yesuit]] yang mencapai daratan Tiongkok pada 1582. Mereka berupaya [[Misi Tiongkok Yesuit|membuat orang-orang Tionghoa menjadi pemeluk agama Kristen]] dengan jalan pertama-tama mengkonversi orang-orang yang berada di puncak
====Kemerosotan====
Baris 193:
* Mansfield, Peter, dan Nicolas Pelham, ''A History of the Middle East'' (edisi ke-4, 2013).
* Murphey, Rhoads. ''A History of Asia'' (edisi ke-7, 2016) [https://www.amazon.com/History-Asia-Rhoads-Murphey/dp/0205168558/ kutipan]
*{{citation|last=Stearns|first=Peter N.|title=World Civilizations: The Global Experience|year=2011|publisher=[[Longman]]|location=One Lake St., Upper Saddle River, NJ 07458|isbn=978-0-13-136020-4|edition=6|coauthors=[[Michael Adas]], [[Stuart B. Schwartz]], Marc Jason Gilbert|authorlink=Peter Stearns|format=Textbook}}
{{Refend}}
Baris 199 ⟶ 198:
{{Sejarah Asia}}
[[
[[
|