Gunung Nglanggeran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: obyek → objek
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, penggantian teks otomatis, replaced: semedi → semadi using AWB
Baris 28:
Bukit Nglanggeran konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh merusak [[wayang]].<ref name=intisari/> Asal kata nglanggeran adalah ''nglanggar'' yang mempunyai arti melanggar.<ref name=intisari/> Pada ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar mengundang seorang [[dalang]] untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen.<ref name=intisari/> Akan tetapi para warga desa melakukan hal ceroboh.<ref name=intisari/> Mereka mencoba merusak wayang si dalang.<ref name=intisari/> Dalang murka dan mengutuk warga desa menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.<ref name=intisari/>
 
Ada beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar digunakan untuk tempat pertapaan warga.<ref name=nationalgeo/> Warga sekitar mengatakan bahwa menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh [[Kyai Ongko Wijoyo]] serta tokoh pewayangan [[Punokawan]].<ref name=nationalgeo/> Pada [[malam tahun baru Jawa]] atau [[Jumat Kliwon]], beberapa orang memilih semedisemadi di pucuk gunung.<ref name="travelkompas"/> Di Gunung Nglanggeran ini pula warga pernah menemukan arca mirip [[Ken Dedes]].<ref name="travelkompas"/>
 
== Karakteristik ==