Adiwiyata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Sekolah menggunakan HotCat |
|||
Baris 64:
Sebelumya, Aten juga meneliti dua sekolah di Kab. [[Bandung]] yang dijadikan contoh dalam menata lingkungan yakni [[SMPN 1 Katapang]] dan SMAN 1 Cimaung. Disampaikannya, apabila pihak manajer sekolah atau kepala sekolah memiliki kepedulian kepada lingkungan, maka akan menular dan menyebar kepada karyawan, guru, dan para siswa. Manfaatnya suasana belajar dan mengajar kondusif sehingga prestasi anak meningkat.
Harapan itu menjadi salah satu inspirasi program [[Yayasan Jurnalistik Adiwiyata (Yuwita)Indonesia|Yayasan Jurnalisme Adiwiyata (Yuwita) Nusantara]] dan Yayasan Harus Salim dalam membangun sebuah program bernama Jurnalisme Adiwiyata Bermitra yang disingkat [[JUWITER]] atau JUWITRA [http://juwiteredaksi.blogspot.com]<ref name="JUWITER">Emzet G al-Kautsar. Panduan Reportase Juwiter 2015</ref> yang dirancang sejak tahun [[2011]]
Jurnalisme Adiwiyata Bermitra juga merupakan konversi dari Program [[Ekstrakurikuler]] Jurnalistik Pelajar yang berdiri tahun 2005 di [[MAN Selong]] dengan pendirinya bernama Muhammad Hamzanw als Emzet Juwiter<ref>http://www.kompasiana.com/emzet-g-alkautsar/jurnalistik-pelajar-juwiter-menuai-hikmah-hari-peduli-sampah_56ed2ebeb27a61a90811cff8</ref>. Salah satu tujuan program Juwiter ini adalah untuk mendorong dan memacu ditetapkannya kebijakan Program Adiwiyata di setiap sekolah, yang tidak sebatas berharap penghargaan Lomba. Pelan dan berharap dukungan semua pihak dengan prinsip sederhana tapi ada, Pendiri Lembaga ini memulai membangun inspirasi tersebut melalui kegiatan Ekstrakurikuler yang juga melahirkan karya Jurnalistik Siswa yang di tampung di [[Majalah Dinding]] dan [[Buletin]] Komunitas Sekolah dan program lainnya terkait Jurnalistik, Adiwiyata dan Bermitra
|