Aisjah Dachlan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: Disamping → Di samping, removed stub tag
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline))
Baris 23:
 
== Riwayat ==
==== Kehidupan ====
Aisyah merupakan seorang perempuan [[Orang Minang|Minangkabau]] asal Pariaman, Sumatera Barat. Karena aktivitasnya di tingkat nasional, Aisyah banyak berkenalan dengan para tokoh lainnya. Suatu ketika ia ditawari oleh seorang pejabat untuk bekerja sebagai staf [[Daftar Menteri Agama Indonesia|menteri agama]] yang saat itu dijabat oleh [[Muhammad Dahlan]]. Tawaran itu diterima oleh Aisyah, namun sang pejabat sebenarnya punya maksud lain, yaitu ingin mencarikan calon istri bagi Muhammad Dahlan yang telah menduda karena ditinggal istrinya yang telah meninggal dunia. Setelah dirembukkan dengan Rais Am [[PBNU]], [[Wahab Hasbullah]], akhirnya Aisyah menikah dengan Muhammad Dahlan.
 
==== Pendidikan ====
Aisyah menempuh pendidikannya di Meisjes Vervolgschool Pariaman, Sekolah Agama [[Thawalib]] dan Bovenbouw Darul Maarif di kota Pariaman. Di samping itu, ia juga aktif mengikuti berbagai kursus tentang politik dan organisasi serta latihan kepemimpinan, seperti Academic Training Course serta Sekolah Guru Islamic College di [[kota Padang]].
 
==== Karier ====
Aisyah juga seorang pengajar. Ia aktif mengajar sejak masih berada di Sumatera Barat, seperti menjadi guru di sekolah Thawalib di Padusunan, sekolah Thawalib Putri di Padang, lalu menjadi kepala sekolah Taman Pendidikan Islam di Air Bangis, [[Kabupaten Pasaman Barat|Pasaman]]. Dalam berorganisasi, Aisyah dipercaya sebagai Ketua [[Gerakan Pemuda Islam Indonesia]] (GPII) Putri Sumatera Barat dan [[Sumatera Tengah]]. Karena itu ia menjadi utusan Sumatera Barat dalam sebuah kongres GPII di [[Jakarta]].
Baris 38:
Aisyah merupakan seorang muballighah terkemuka yang aktif berdakwah, baik melalui mimbar dakwah maupun melalui tulisan dalam bentuk buku. Sebagai seorang ulama dari sebuah organisasi Islam terbesar, [[Nahdlatul Ulama]] (NU), Aisyah Dahlan dipercaya sebagai Ketua Muslimat NU yang membidangi dakwah, setelah ditunjuk dalam Kongres Muslimat NU pada tahun 1979 di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Sedangkan sebagai politisi, Aisyah pernah menjadi anggota [[Konstituante]], dan [[MPRS]] pada tahun 1966-1971
 
==== Karya tulis ====
 
* ''Sejarah Lahirnya Muslimat NU di Indonesia'' (1955)
Baris 49:
* ''Seratus Tahun Ibu Kartini'' (bersama tokoh Muslimat NU lainnya) (1979) <ref>[http://books.google.co.id/books/about/Ibu_Kartini_seratus_tahun.html?id=a2kmtwAACAAJ&redir_esc=y ''Ibu Kartini seratus tahun''] books.google.co.id. Diakses 23 Oktober 2013.</ref>
 
==== Penghargaan ====
 
* Piagam Penghargaan sebagai Eksponen Pejuang 45