Anas bin Malik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k WPCleaner v1.40 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode - Pranala pipa tanpa tujuan)
Baris 9:
Anas bin Malik adalah sahabat yang terakhir meninggal di basrah dan sahabat yang terakhir meninggal adalah Amir At'tufairi.Anas bin Malik berkhidmat dengan nabi semasa dia masih kecil,dia berkhidmat dengan nabi selama 10 tahun.Nabi juga selalu mendampingi Anas bin Malik untuk memberi tunuj ajar pada Anas,ketika hendak memulakan makan,nabi perintahkan anas supaya membaca doa dan ambil makanan yang berada di hadapan dahulu.Begitu sikap nabi mengajar Anas bin Malik.Hebatnya para sahabt dahulu kala.
 
'''Sahabat Anas bin Malik Al Anshary RA[[|[i]]]'''
 
“Ya Allah berilah dia harta dan anak yang banyak, dan berkahilah umurnya”
Baris 41:
Dalam hidupnya yang sangat panjang Anas bin Malik selalu menggerakkan bibirnya untuk menyebut Rasulullah SAW. Hari yang sangat menggembirakannya adalah hari pertemuannya dengan Rasulullah SAW, dan hari yang menyedihkan baginya adalah hari perpisahannya dengan Rasululullah SAW. Kenangan itu selalu ia sebut-sebut dengan bibirnya yang mulia.  Anas bin Malik adalah seorang yang bersemangat untuk meneladani Rasulullah SAW baik ucapan maupun perilakunya, mencintai apa yang dicintai Rasulullah, membenci apa yang dibenci Rasulullah, dan hari yang sangat berkesan dalam hidupnya adalah 2 hari, yaitu hari ketika bertemu dengan Rasulullah SAW, dan hari ketika berpisah dengan Rasulullah SAW.  Ketika ia mengingat hari yang pertama mukanya kelihatan berseri-seri, senang, bahagia dan sebaliknya apabila ia mengingat hari yang ke 2 ia akan menangis tersedu-sedu, sehingga orang yang disekitarnya pun ikut menangis. Kata-kata yang selalu ia ucapkan adalah : “Sungguh aku telah melihat Rasulullah SAW ketika datang kepada kami di kota Madinah, dan sungguh aku telah melihat Beliau, ketika beliau wafat diantara kita maka tidak ada hari yang lebih berharga dari pada keduanya. Dihari pertama ketika Rasulullah SAW memasuki kota madinah segala sesuatu tampak bercahaya, dan dihari ketika Rasulullah meninggal segala sesuatupun nampak gelap gulita. Dan hari terakhir ketika aku melihatnya adalah hari senin, ketika Sang Nabi membuka tirai kamarnya, maka aku melihat wajahnya putih bersih seperti lembaran kertas. Dan diwaktu itu semua orang berdiri di belakang Abu Bakar untuk melihat Nabi SAW, maka hampir semua orang terkejut, ketakutan, maka Abu Bakar memberikan isyarat kepada mereka untuk bersabar dan tenang, kemudian meninggallah Rasulullah SAW di penghujung hari Senin tersebut.  Maka tidak ada pemandangan yang menyedihkan ketika kita menutupnya dengan tanah.
 
Rasulullah SAW banyak mendoakan Anas bin Malik,  dan salah satu doa Rasulullah yang dikhususkan kepada Anas bin Malik adalah  : “Ya Allah berilah riqki kepadanya berupa harta dan anak yang banyak, kemudian berkahi semua itu untuknya”. Dan sungguh Allah SWT telah mengabulkan doa Nabi Nya yang tercinta. Oleh karena itu Anas bin Malik menjadi orang yang paling kaya dari kaum Anshor dan yang paling banyak anaknya, hingga dia melihat anak-anak dan cucunya lebih dari 100. Dan Allah SWT telah memberkahi umurnya sehinagga ia hidupu dalam 1 kurun penuh dan lebih 3 tahun.  Anas bin Malik RA adalah orang yang sangat mengharapkan Syafaat Rasulullah besok di hari Qiyamat, dia selalu mengatakan : “Sesungguhnya aku ingin bertemu Rasulullah SAW besok di hari Qiyamat, dan aku akan mengatakan kepadanya, “Wahai Rasulallah ini adalah pembantu kecilmu Unais”. Dan ketika Anas bin Malik sakit dipenghujung usianya beliau berkata kepada keluarganya : “Talkinkan aku 2 kalimat Syahadat, Laa Ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah”. Setelah Anas bin Malik mengikuti dua kalimat Syahadat tersebut Beliau meninggal dengan bahagia. Dan beliau mewasiatkan agar ia di kubur dengan tongkat kecil yang dihadiahkan Rasulullah SAW kepadanya, dan diletakkan disebelah sisi bersama gamis yang ia kenakan. 
 
Sungguh beruntung Anas bin Malik atas karunia Allah yang diberikan kepadanya, karena ia bisa mendampingi Rasulullah selama 10 tahun penuh, dan dia adalah 3 diantar periwayat hadits terbanyak setelah Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar. Semoga Allah memberikan pahala kepadanya dan kepada ibunya dengan sebaik-baiknya pahala.