Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
||
Baris 27:
Dalam perumpamaan ini, [[Yesus Kristus]] menyebut kutipan dari [[Mazmur 118|Mazmur 118:22-23]]:
: "Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
:: Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita."
Baris 45 ⟶ 43:
[[Irenaeus]] used this parable to defend the link between [[God in Judaism|Judaism's God]] and Jesus, in his ''Adversus Haereses''.<ref>''Adversus Haereses'', [http://www.newadvent.org/Fathers/0103436.htm Book 4, Chapter 36]</ref> If one sees the servants as the [[Neviim|Jewish prophets]], then the owner who sent them must then be the same father of the son in the story, who are [[God the Father]] and Jesus, so the God of the Jews must also be Jesus' father.
-->
==Tafsiran==
[[Berkas:Sanhedrin1.jpg|thumb|''[[Sanhedrin]]'', pengadilan tinggi Israel kuno pada [[Bait Suci (Yerusalem)|Bait Suci di Yerusalem]].]]
Semua versi perumpamaan ini pada ketiga [[Injil sinoptik]] menyatakan bahwa para imam-imam kepala yang duduk dalam mahkamah agama [[Sanhedrin]] memahami bahwa perumpamaan ini ditujukan kepada mereka, dan bahwa merekalah yang digambarkan sebagai "para penggarap kebun anggur". Istilah "penggarap" dapat diterjemahkan sebagai "penyewa" atau "petani anggur" yaitu mereka yang menggarap tanah-tanah kosong dari para pemilik tanah. Jika pemilik tanah itu tidak mempunyai ahli waris, para penggarap itu mempunyai hak pertama untuk memiliki tanah tersebut.<ref name="Kilgallen 225">Kilgallen 225</ref>
Gambaran "kebun anggur" diambil dari [[Kitab Yesaya]] [[Yesaya 5|pasal 5]]. Penggunaan "kebun anggur" sebagai kiasan untuk "Israel" merupakan praktik umum para ahli agama pada waktu itu.<ref name="Kilgallen 225"/> Dapat juga merupakan perjanjian Allah dengan umat Israel, atau mungkin pula dengan seluruh dunia.<ref>[[Irenaeus]], ''[[Melawan Ajaran Sesat|Adversus Haereses]]'' [http://www.newadvent.org/Fathers/0103436.htm Buku IV, Bab 36]</ref> Hasil kebun anggur itu merupakan kiasan semua hal-hal bagus yang dihasilkan oleh umat, yang tidak mau dibagikan oleh para pejabat dengan Allah, melainkan diupayakan untuk dinikmati oleh mereka sendiri.<ref name="Kilgallen 226">Kilgallen 226</ref>
Pemilik kebun anggur adalah [[Allah]] dan putranya adalah [[Yesus]]. "Para hamba" umumnya ditafsirkan sebagai para [[nabi]] Israel, ataupun juga para utusan Allah sebelumnya.<ref name="Brown et al. 621">Brown et al. 621</ref> Makna "orang-orang lain" yang akan dipercayai untuk menggarap kebun anggur itu masih diperdebatkan. Ada yang menafsirkannya sebagai "orang [[Yahudi]]", ada pula yang menafsirkan sebagai "orang [[Kristen]] atau juga "orang Yahudi Kristen".<ref name="Kilgallen 226"/> Umumnya dianggap sebagai suatu komunitas Kristen baru.<ref name="Brown et al. 665">Brown et al. 665</ref>
== Lihat pula ==
Baris 61 ⟶ 58:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pustaka ==
*Brown, Raymond E. et al. ''The New Jerome Biblical Commentary'' Prentice Hall 1990 ISBN 978-0-13-614934-7
*Kilgallen, John J. ''A Brief Commentary on the Gospel of Mark'' Paulist Press 1989 ISBN 978-0-8091-3059-7
== Pranala luar ==
* [http://www.sarapanpagi.org/15-perumpamaan-tentang-penggarap-penggarap-kebun-anggur-vt1423.html SarapanPagi: Perumpamaan tentang Penggarap-penggarap Kebun Anggur]
|