Permaisuri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan artikel
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Kedudukan istri penguasa monarki pria di Timur Tengah bermacam-macam, tergantung adat dan hukum di tiap negara. [[Arab Saudi]] tidak memberikan gelar resmi yang dapat disepadankan dengan permaisuri bagi istri-istri Raja Saudi. Di [[Yordania]], istri raja dianugerahi gelar ''malika'' dan dapat disejajarkan dengan permaisuri atau ratu dalam konteks istri raja.
 
Pada masa [[Mesir Kuno]], istri utama dari firaun pria bergelar ''ḥmt nswt wrt'', yang dapat disejajarkan dengan permaisuri. Pada masa [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Utsmani]], pada umumnya para pasangan sultan memiliki kedudukan yang cenderung setara. Namun di abad keenam belas, pasangan utama sultan dianugerahi gelar ''[[haseki sultan]]'', gelar yang dapat disejajarkan dengan permaisuri.{{Cite book|title=The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire|last=Peirce|first=Leslie P.|publisher=Oxford University Press|year=1993|isbn=0-19-508677-5|location=New York|pages=}}</ref> Pemegang gelar ini memiliki tingkat superioritas yang jauh mengungguli pasangan sultan yang lain, terlihat dari perbandingan pendapatan berkala yang diperoleh. Awalnya gelar ini hanya disandang satu orang saja di tiap masa, tetapi lama-kelamaan gelar ini disandang banyak wanita dalam satu masa, dan kemudian tidak lagi digunakan pada abad kedelapan belas. Setelah tidak digunakannya kembali gelar ''haseki sultan'', kedudukan para pasangan sultan kembali cenderung setara tanpa perbedaan status yang mencolok.
 
==Catatan kaki==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==