Bakasura (Mahabharata): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
Dalam [[mitologi Hindu]], '''[[Raksasa (mitologi Hindu)|Raksasa]] Baka''' ([[Bahasa Sansekerta|Sansekerta]]: बक; ''Baka'') atau '''Bakasura''' ([[Bahasa Sansekerta|Sansekerta]]: बकासुर; ''Bakāsura'') adalah nama seorang [[Raksasa (mitologi Hindu)|raksasa]] / [[asura]]. Dalam kitab [[Mahabharata]], Bakasura merupakan raksasa pemakan [[manusia]] yang tinggal di sebuah gua sebelah gunung dekat wilayah [[Ekacakra]]. Raksasa tersebut meneror penduduk Ekacakra selama kurang lebih tiga belas tahun, sampai akhirnya [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]] dari [[Kerajaan Kuru]] datang dan membunuhnya. Dalam kitab [[Bhagawatapurana]], Bakasura merupakan raksasa yang dibunuh oleh [[Kresna]].
 
== Bakasura dalam Bhagawatapurana ==
 
Dalam kitab [[Bhagawatapurana]], Bakasura adalah seorang raksasa, saudara dari Putana. Ia ditugaskan oleh [[Kamsa]] untuk membunuh [[Kresna]], setelah raksasa Watsasura gagal melakukannya. Bakasura mengambil wujud berupa [[bangau]] raksasa dengan paruh yang tajam. Raksasa tersebut terbang menuju [[Wrindawana]] dan mengganggu para gembala muda, termasuk Kresna. Setelah membuka paruhnya yang besar, raksasa itu menelan Kresna. Namun Kresna menendang leher bagian dalam Bakasura sehingga ia dimuntahkan kembali. Kemudian, Kresna berkelahi dengan Bakasura. Kresna menggenggam kedua paruh Bakasura dan mematahkannya menjadi dua. Tak lama kemudian Bakasura tewas.
 
== Bakasura dalam Mahabharata ==
 
Dalam [[Mahabharata]] diceritakan bahwa Bakasura senang mengganggu penduduk [[Ekacakra]] dan membunuh manusia tanpa pandang bulu. Untuk mengatasi keresahan penduduk desa, maka dibuatlah sebuah peraturan agar penduduk mengirimkan segerobak makanan serta seorang manusia ke hadapan raksasa Baka. Peraturan itu dilaksanakan secara bergilir dan dimaksudkan agar Baka tidak menyerang penduduk desa dengan semena-mena.