Labu siam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tinafachrina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
'''Labu siam''' atau '''jipang''' (''Sechium edule'', [[bahasa Inggris]]: ''chayote'') adalah tumbuhan suku labu-labuan ([[Cucurbitaceae]]) yang dapat dimakan [[buah]] dan [[pucuk]] mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di [[pekarangan]], biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. [[Daun]]nya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya ber[[rambut|bulu]].
 
Tumbuhan ini diketahui oleh banyak nama termasuk Choko (Australia) Christophene atau Christophine Cho-Cho, Cidra (Antioquia, Caldas, Guindio dan Risaralda wilayah Colombia), Sayote (bahasa Philipina), Guatila (Boyaca dan Valle del Cauca Wilayah Colombia, Centinarja (Malta), Sou-Sou or Chou-Chou (Chow-Chow) (Mauritian Creole), Chuchu (Brazil), Pimpinela (Madeira), Pipinola (Hawaii), Tayota (Dominican Republic),Mirliton (Haitian Creole), Pear Squash, Sayuran Pear, Chouchoute, Choko, Guisquil (Guatemala, El Salvador),Pataste (Honduras), Piskot or Sikot (Meghalaya), Iskus, Tanah Naga, Daskkush (Manipur), riskut (Mizoram) is-kush (Nepa), Susu (Vietnam). Ini adalah akar tuberous dan dapat dimakan disebut Chichayote di Meksiko dan Ichital di Guatemola. Chayote ini awalnya asli Mesoamerica. Itu telah diperkenalkan sebagai tanaman dunia yang luas. Kebanyakan tumbuh di Indonesiab(Kutipan yang diperlukan) adalah
 
[[Costa Rica]] adalah pengekspor utama di dunia. Di [[Indonesia]], labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai [[lalap]] atau menjadi campuran [[sayur bening]] dan [[sayur bobor]]. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan [[siomay]]. Pucuk yang masih muda dapat direbus dan dibuat [[cah]]. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan [[Meksiko]]. Di [[Australia]], buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
 
Orang Indonesia mengenalnya sebagai labu siam karena tumbuhan ini didatangkan dari [[Thailand]] ([[Siam]] waktu dulu) oleh orang [[Belanda]]. Orang Sunda menamakannya ''lèjèt'' dan [[orang Jawa]] mengenalnya sebagai ''jipang'' atau juga ''manisa.''
 
Chayote yang dapat di makan tanaman milik tanah keluarga cucurbitaceae sebuah melon panjang, mentimun dan semacam labu. Dunia itu diketahui oleh banyak nama termasuk Choko (Australia) Christophene atau Christophine Cho-Cho, Cidra (Antioquia, Caldas, Guindio dan Risaralda wilayah Colombia), Sayote (bahasa Philipina), Guatila (Boyaca dan Valle del Cauca wilayah Colombia), Centinarja (Malta), Sousou or Chou-Chou (Chow-Chow) (Mauritian Creole), Chuchu (Brazil), Pimpinela (Madeira), Pipinola (Hawaii), Tayota (Dominican Republic), Mirliton (Hartian Creole), Pear Squash, sayuran pear, Chouchoute, choko, guisquil (Guatemala, El Savador), Pataste (Honduras), Piskot or Sikot (Meghalaya), iskus, tanah naga, daskkush (Manipur), iskut (Mizoram) is-kush (Nepa), Susu (Vietnam). Ini adalah akar tuberous dan dapat dimakan di sebut Chichayote di Meksiko dan ichital di guatemola. Chayote ini awalnya asli mesoamerica. Itu telah diperkenalkan sebagai tanaman dunia yang luas. Kebanyakan tumbuh di Indonesia (kutipan yang diperlukan) adalah  bazil costa rica veracruz Meksiko dan Abkhazia. Costa rician chayotes yang dominan exported untuk Uni Eropa, sedangkan Veracroz terutama ekspor itu Chayote untuk bersatu Amerika. Kota Chayote adalah Spanyol derivative dari kota Chayohtli alami (jelas tjajo?) Chayote adalah salah satu dari banyak makanan diperkenalkan ke Eropa pada awal penjelajah, yang di bawah kembali yang luas dari bermacam-macam contoh tumbuh-tumbuhan. Usia conquest juga menyebar tanaman South dari Mexico. Pada akhirnya menyebabkan itu untuk menjadi terintegrasi ke Cuisine dari banyak negara Amerika latinnya. Para chayote buah-buahan yang digunakan disebagian besar di masak bentuk.
 
[[Kategori:Sayuran]]