Prasasti Ciaruteun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Penemuan: pengayaan |
||
Baris 11:
== Penemuan ==
Pada tahun 1863 di [[Hindia Belanda]], sebuah batu besar dengan ukiran aksara purba dilaporkan ditemukan di dekat Tjampea (Ciampea), tak jauh dari Buitenzorg (kini Bogor). Batu berukir itu ditemukan di Kampung Muara, di aliran sungai Ciaruteun, salah satu anak [[sungai Cisadane]].<ref name="Zahorka"/>{{rp|15}} Segera padatahun yang sama, Prasasti Ciaruteun dilaporkan oleh pemimpin Bataaviasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (sekarang Museum Nasional)
== Bahan ==
|