Suku Thai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
←Mengosongkan halaman
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Suku Thai''' adalah kelompok suku terbesar di Thailand. Bahasa Suku Thai berkerabat dengan keluarga bahasa [[Tai-Kadai]] yang tersebar di Tiongkok Selatan dan Asia Tenggara. Terdapat sekitar 30 sub-grup suku Thai yang mendiami Thailand menurut daerahnya di Thailand Utara, Thailand Tengah, Thailand Selatan dan Thailand Timur Laut. Istilah "Thai" sebenarnya lebih bernuansa politis, yang menunjukkan identitas negara Thailand moderen dimana di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai budaya dan suku bangsa.
 
==Sejarah==
{{Main|Sejarah Thailand|Sejarah Yunnan}}
Nenek moyang suku Thai moderen adalah bangsa penutur bahasa Tai yang tinggal di pegunungan sebelah selatan Sungai Yangtze di Provinsi Yunnan, Tiongkok. Catatan sejarah Tiongkok menuliskan bahwa bangsa Tai telah ada sejak abad ke-6 SM. Pada abad pertama Masehi bangsa Tai memiliki komunitas-komunitas tersebar yang dipimpin seorang tuan tanah yang kuat.
 
Kerajaan Nanzhao yang multi-etnis tumbuh pada abad ke 7 M. Kerajaan ini berkembang pesat dan berbenturan dengan Dinasti-dinasti Tiongkok. Mulai periode ini kelompok-kelompok bangsa Tai keluar dari Yunnan menuju Burma (dikenal dengan Orang Shan) dan daerah bagian hulu Sungai Mekong (dikenal dengan nama Orang Lao). Di Vietnam, Bangsa Tai membentuk grup Tai Dam (Tai Hitam), Tai Deng (Tai Merah), Tai Khao (Tai Putih) dan Nung. Namun sebagian besar bangsa Tai tinggal di bagian utara dan barat wilayah Kerajaan Khmer. Bangsa Thai secara tradisional menganggap waktu pendirian Kerajan Sukhothai sebagai berdirinya bangsa mereka. Tahun 1238 kepala suku Tai menaklukkan Khmer di Sukhothai dan mendirikan kerajaan bangsa Thai.