Bani Qudha'ah: Perbedaan antara revisi

|publisher = Psychology Press

|year = 2003

}}</ref>

 

|publisher = Niaga Swadaya

|year = 2010

}}</ref> Sebelum kedatangan Islam, sebagian suku-suku tersebut beragama [[Kristen]], dan sebagian lainnya [[Paganisme|penyembah berhala]].<ref name="NSA">{{cite book

|title = New Arabian Studies

|edition = berilustrasi

|publisher = University of Exeter Press, 1996

}}</ref> Berhala yang mereka sembah bernama ''Uqaishir'', yang terdapat di [[Syam]].<ref name="Abu Khalil2">{{cite book

|author = Dr. Syauki Abu Khalil

|publisher = Mizan Mizania

|year = 2014

}}</ref> Pada [[Pertempuran Yarmuk]], Bani Qudha'ah termasuk dalam konfederasi suku-suku Arab yang membantu [[Kekaisaran Romawi Timur]].<ref>{{cite book

|title = A History of Palestine, 634-1099

|publisher = Cambridge University Press

|year = 1997

}}</ref> Melalui [[penaklukan Islam di Suriah|upaya penaklukan]] selanjutnya oleh para pemimpin militer yang dikirimkan oleh Khalifah [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]] dan [[Umar bin Khattab|Umar]], banyak anggota suku-suku kabilah ini yang memeluk Islam.<ref>{{cite book

|title = Kisah Hidup Abubakar Al-Shiddiq

|page = 150

|publisher = Zaman

}}</ref><ref>{{cite book

|title = The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate

|publisher = Cambridge University Press

|year = 1998

}}</ref> Umar juga memerintahkan sepertiga populasi Bani Qudha'ah untuk pindah ke Suriah dan [[Mesir]], demi memperkuat daerah perbatasan yang baru dikuasai oleh pasukan Muslim.<ref name="Lev">{{cite book

|title = War and Society in the Eastern Mediterranean: 7th-15th Centuries

|publisher = BRILL

|year = 1997

}}</ref> Perpindahan ke Mesir terus dianjurkan pada masa Khalifah [[Utsman bin Affan|Utsman]].<ref name="Lev"/>