Keramba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
Pemeliharaan ikan dengan keramba di sungai memiliki permasalahan di antaranya rentan terhadap [[pencemaran air|pencemaran sungai]] dan [[sampah]] yang berada di sungai.<ref name="mahyudin" />{{rp|73}} Selain itu, keramba sungai maupun laut dapat mempengaruhi kuat arus air yang mengalir di belakangnya.<ref>{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?isbn=9790064438|title = Budi Daya Nila Unggul|author = M. Ghufran H. Kodri K.|publisher = AgroMedia|date = 2013|isbn = 9790064438}}</ref>{{rp|92}}
 
Saat ini terdapat keramba jaring apung modern berbahan High Density Polyethylene ([[HDPE]]) yang biasanya digunakan untuk perikanan budidaya skala industri.<ref>{{Cite web|url=http://www.aquatec.co.id|title=Aquatec {{!}}Keramba Jaring Apung (KJA)|website=www.aquatec.co.id|access-date=2016-08-25}}</ref> Keramba jaring apung HDPE dipilih karena bahan yang ramah lingkungan dan katahanan di ombak laut lepas. Keramba jaring apung HDPE mulai populer di Indonesia dan penggunaannya didukung oleh [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Kementerian Kelautan dan Perikanan]] sejak tahun 2011.
 
== Referensi ==