Kalori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Definisi: minor cosmetic change |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 11:
Kalori pertama kali didefinisikan oleh [[Nicolas Clément]] pada tahun 1824 sebagai unit energi [[panas]],<ref name=Hist/> dan masuk ke dalam kamus bahasa Perancis dan Inggris antara tahun 1841 dan 1867. Istilah kalor berasal dari bahasa Latin ''calor'' yang berarti "panas".
== Definisi ==
Energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu air dengan massa tertentu sebesar 1 °C bergantung pada tekanan atmosfer dan suhu awalnya. Oleh karena itu, muncul beberapa definisi kalori yang berbeda.
Baris 73:
:{{resize|90%|2. Dua definisi yang paling umum dalam literatur lama nampaknya adalah kalori ''15 °C dan ''kalori termokimia''.}}
== Penggunaan ==
Kalori pertama kali didefinisikan khusus untuk pengukuran energi dalam bentuk kalor, terutama dalam percobaan [[kalorimetri]].
=== Nutrisi ===
Dalam konteks nutrisi, [[kilojoule]] (kJ) adalah Satuan Internasional untuk energi makanan, meskipun kilokalori masih tetap jamak digunakan.<ref>{{cite web|title=Prospects improve for food energy labelling using SI units|url=http://metricviews.org.uk/2012/02/prospects-improve-for-food-energy-labelling-using-si-units/|work=Metric Views|publisher=[[UK Metric Association]]|accessdate=17 April 2013|date=24 February 2012}}</ref> Dalam konteks ini sering muncul kebingungan. Istilah ''kalori'' sangat sering digunakan untuk sesuatu yang seharusnya kilokalori energi nutrisi. Kadang-kadang, dalam suatu kasus untuk memecah kebingungan, penulisannya diubah sedikit menjadi ''Kalori'' (dengan "K" huruf besar) sekadar mencoba untuk membedakan, meskipun hal ini tidak universal, dan tidak banyak dipahami.
Untuk memfasilitasi perbandingan, seringkali dikutip [[energi spesifik]] atau nilai kerapatan energi, contohnya "kalori per saji" atau "kilokalori per 100 g". Prasyarat nutrisi atau asupan seringkali dinyatakan dalam kalori per hari.
=== Kimia ===
Dalam konteks ilmiah lainnya, istilah ''kalori'' hampir selalu merujuk kepada kalori kecil. Meskipun bukan satuan SI, ia masih tetap digunakan dalam ilmu kimia. Contohnya, energi yang dibebaskan dalam suatu [[reaksi kimia]] per [[mol (satuan)|mol]] pereaksi seringkali dinyatakan dalam [[kilokalori per mol]].<ref name=Zvi/> Umumnya, penggunaan ini lebih dikarenakan kemudahannya untuk perhitungan reaksi-reaksi di laboratorium, terutama dalam larutan akuatik: volume pereaksi yang dilarutkan dalam air membentuk suatu larutan, dengan konsentrasi dinyatakan dalam mol per liter (1 liter setara 1 kg), akan menyebabkan perubahan temperatur dalam derajat Celsius untuk totall volume pelarut air, dan kuantitas ini (volume, konsentrasi molar, dan perubahan temperatur) kemudian dapat digunakan untuk menghitung energi per mol. Kadang-kadang juga digunakan untuk menyatakan kuantitas energi yang berhubungan dengan energi reaksi, seperti [[energi ikatan|entalpi pembentukan]] dan ukuran [[energi aktivasi|hambatan aktivasi]]. Bagaimanapun, penggunaannya telah digantikan oleh satuan SI, joule, dan beberapa kelipatannya seperti kilojoule.
|