Orang utan sumatra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Status: minor cosmetic change |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
'''Orangutan Sumatra''' (''Pongo abelii'') adalah spesies [[orangutan]] terlangka. Orangutan Sumatra hidup dan endemik terhadap [[Sumatra]], sebuah pulau yang terletak di [[Indonesia]]. Mereka lebih kecil daripada [[orangutan Kalimantan]]. Orangutan Sumatra memiliki tinggi sekitar 4.6 kaki dan berat 200 pon. Betina lebih kecil, dengan tinggi 3 kaki dan berat 100 pon.
== Perilaku
Dibandingkan Orangutan Kalimantan, orangutan Sumatra lebih menyukai pakan buah-buahan dan terutama juga serangga.
Orangutan Sumatra liar di rawa Suaq Balimbing diamati menggunakan alat.<ref>[[Carl Zimmer|Zimmer, Carl]]. "Tooling through the trees - tool use by wild orangutans" ''[[Discover Magazine]]'', November 1995.</ref> Seekor orangutan mematahkan cabang pohon yang panjangnya sekitar satu kaki, menyingkirkan ranting-rantingnya dan mengasah ujungnya. Lalu ia menggunakan batang itu untuk mencungkil lubang pohon untuk mencari rayap. Mereka juga menggunakan batang itu untuk memukul-mukul dinding sarang lebah. Selain itu, orangutan juga menggunakan alat untuk makan buah. Saat buah pohon ''[[Neesia]]'' matang, buah itu keras, kulit yang bergerigi melunak hingga ia jatuh terbuka. Di dalamnya ada biji yang disukai orangutan, namun mereka diselimuti rambut yang mirip serat kaca yang sakit bila termakan. Orangutan pemakan ''Neesia'' akan memilih batang lima inci, mengulitinya dan kemudian menghilangkan bulu-bulu itu dengannya. Bila buah itu sudah bersih, kera itu akan makan bijinya menggunakan batang itu atau jemarinya. Meskipun rawa yang serupa ada di Kalimantan, orangutan Kalimantan liar belum dilihat menggunakan alat macam ini.
|