Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 159:
Undang-Undang Koperasi yang diberlakukan pada bulan [[Mei]] [[1988]] merupakan salah satu kejutan dalam agenda pembaruan ekonomi [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]]. Untuk pertama kalinya sejak [[Kebijakan Ekonomi Baru]] yang digagas oleh [[Vladimir Lenin|Lenin]], negara mengizinkan kepemilikan pribadi perusahaan dalam bidang jasa, manufaktur, dan perdagangan luar negeri.
 
''Glasnost'' memberi kebebasan berbicara dan berpendapat secara lebih besar. Kebebasan pers mulai diterapkan serta ribuan [[tahanan politik]] dibebaskan dari kamp-kamp kerja paksa. Tujuan utama [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]] mengadakan ''glasnost'' adalah untuk menekan kaum konservatif yang menentang kebijakan restrukturisasi ekonominya. Melalui berbagai keterbukaan, debat, dan partisipasinya, Gorbachev berharap rakyat Soviet akan mendukung setiap langkah pembaruannya.
 
Pada bulan [[Januari]] [[1987]], Gorbachev menyerukan demokratisasi dengan memperkenalkan unsur-unsur demokrasi seperti pemilihan umum dengan banyak calon dalam dinamika politik Uni Soviet. Pada bulan [[Juni]] [[1988]], dalam [[Kongres Partai Komunis Uni Soviet XIX]], Gorbachev menggulirkan pembaruan-pembaruan radikal yang dimaksudkan untuk mengurangi kendali Partai Komunis terhadap aparat pemerintah. Pada bulan [[Desember]] [[1988]], [[Majelis Agung Uni Soviet]] menyetujui pembentukan [[Kongres Perwakilan Rakyat]] yang sebelumnya telah ditetapkan dalam amendemen [[Konstitusi Soviet 1977]] sebagai badan legislatif yang baru. Pemilihan umum anggota kongres diadakan di Uni Soviet pada bulan [[Maret]] dan [[April]] [[1989]]. Pada tanggal [[15 Maret]] [[1990]], Gorbachev terpilih sebagai [[Presiden Uni Soviet]] yang pertama.