Isaac Newton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 109:
Dalam karya yang sama, Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan [[hukum Boyle]]) laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.
 
Newton memperjelas pandangan [[heliosentris]]nya tentang [[tata surya]], yang dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia sudah mengakui Matahari tidak tepat berada di pusat gravitasi tata surya<ref>Lihat Curtis Wilson, "The Newtonian achievement in astronomy", hal 233-274 dalam R Taton & C Wilson (eds) (1989) ''The General History of Astronomy'', Volume, 2A', [http://books.google.com/books?id=rkQKU-wfPYMC&pg=PA233 at page 233].</ref> Bagi Newton, titik pusat Matahari atau benda langit lainnya tidak dapat dianggap diam, namun seharusnya "titik pusat gravitasi bersama Bumi, Matahari dan Planet-planetlah yang harus disebut sebagai Pusat Dunia", dan (pusat gravitasi ini "diam atau bergerak beraturan dalam garis lurus".( Newton mengadopsi pandangan alternatif "tidak bergerak" dengan memperhatikan pandangan umum bahwa pusatnya, di manapun itu, tidak bergerak.<ref>Text quotations are from 1729 translation of Newton's ''Principia'', Book 3 (1729 vol.2) [http://books.google.com/books?id=6EqxPav3vIsC&pg=PA233 at pages 232-233].</ref>
 
Postulat Newton aksi-pada-suatu-jarak yang tidak terlihat menyebabkan dirinya dikritik karena memperkenalkan "perantara gaib" ke dalam ilmu pengetahuan.<ref>Edelglass et al., ''Matter and Mind'', ISBN 0-940262-45-2. hal. 54</ref> Dalam edisi kedua ''Principia'' (1713) Newton tegas menolak kritik tersebut dalam bagian ''General Scholium'' di akhir buku. Dia menulis bahwa cukup menyimpulkan bahwa fenomena tersebut menyiratkan tarikan gravitasi, namun hal tersebut tidak menunjukkan sebabnya. Tidak perlu dan tidak layak merumuskan hipotesis hal-hal yang tidak tersirat oleh fenomena itu. Di sini Newton menggunakan ungkapannya yang kemudian terkenal, ''[[Hypotheses non fingo]]''.