Media Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan aplikasi seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
| image =
| caption =
| motto = Pembawa Suara Rakyat<br>Lugas, Tegas, dan Terpercaya<br>Jujur Bersuara
| type = [[Surat kabar]] harian
| format =
| owners = Yayasan Warta Indonesia (1970-1987)<br>[[Media Group]] (1987-saat ini)
| founder = [[Teuku Yousli Syah]]
| publisher = Yayasan Warta Indonesia (1970-1987)<br>PT. Citra Media Nusa Purnama (1987-saat ini)
| editor =
| president =
Baris 46:
== Sejarah ==
Dengan kesadaran untuk terus maju, pada tahun [[1987]], [[Teuku Yousli Syah]] selaku pendiri Media Indonesia bergandeng tangan dengan [[Surya Paloh]], mantan pimpinan surat kabar Prioritas. Dengan kerjasama ini, dua kekuatan bersatu
Awal tahun [[1993]],
Sejarah panjang serta motto '''Pembawa Suara Rakyat''' yang dimiliki oleh Media Indonesia bukan menjadi motto kosong dan sia-sia, tetapi menjadi ''spirit'' pegangan sampai kapan pun.▼
▲Awal tahun [[1993]], bertepatan dengan usianya ke 25 Media Indonesia menempati kantor barunya di Komplek Delta Kedoya, Jalan Pilar Mas Raya Kav.A-D, [[Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat]]. Di gedung baru ini semua kegiatan di bawah satu atap, Redaksi, Usaha, Percetakan, Pusat Dokumentasi, Perpustakaan, Iklan, Sirkulasi dan Distribusi serta fasilitas penunjang karyawan.
Sejak Media Indonesia ditangani oleh tim manajemen baru di bawah payung
▲Sejarah panjang serta motto '''Pembawa Suara Rakyat''' yang dimiliki oleh Media Indonesia bukan menjadi motto kosong dan sia-sia, tetapi menjadi spirit pegangan sampai kapan pun.
Surya Paloh sebagai penerbit
▲Sejak Media Indonesia ditangani oleh tim manajemen baru di bawah payung '''PT Citra Media Nusa Purnama''', banyak pertanyaan tentang apa yang menjadi visi harian ini dalam industri pers nasional. Terjun pertama kali dalam industri pers tahun [[1985]] dengan menerbitkan harian Prioritas. Namun Prioritas memang kurang bernasib baik, karena belum cukup lama menjadi koran alternatif bangsa, SIUPP-nya dibatalkan Departemen Penerangan. Antara Prioritas dengan Media Indonesia memang ada '''Benang Merah''', yaitu dalam karakter kebangsaannya.
Surat kabar ini menerbitkan acara sendiri yang diberi judul "
▲Surya Paloh sebagai penerbit '''Harian Umum Media Indonesia''', tetap gigih berjuang mempertahankan kebebasan pers. Wujud kegigihan ini ditunjukkan dengan mengajukan kasus penutupan '''Harian Prioritas''' ke pengadilan, bahkan menuntut Menteri Penerangan untuk mencabut Peraturan Menteri No.01/1984 yang dirasakan membelenggu kebebasan pers di tanah air.
▲Surat kabar ini menerbitkan acara sendiri yang diberi judul "Bedah Editorial Media Indonesia" yang ditayangkan di Metro TV pada pertengahan 2000-an. Saat ini program tersebut menjadi salah satu variasi item dalam program [[Selamat Pagi Indonesia]] (dahulu bernama [[Bincang Pagi]]).
== Referensi ==
Baris 72 ⟶ 70:
{{Situs Web Indonesia}}
{{koran-stub}}
{{
[[Kategori:Surat kabar nasional Indonesia]]
|