Revisionisme (Marxisme): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Revisionism (Marxism)" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Bernstein_Eduard_1895.jpg|jmpl|268x268px|Eduard Bernstein, revisionis awal.]]
Dalam pergerakan [[Marxisme|Marxist]], kata '''''revisionisme''''' digunakan untuk merujuk kepada berbagai gagasan, prinsip dan teori berdasarkan pada ''revisi'' atau perbaikan yang signifikan terhadap dasar pikiran
== Sejarah ==
Istilah "revisionisme" telah digunakan dalam berbagai konteks untuk merujuk pada berbagai revisi (atau diakui sebagai revisi) terhadap [[teori Marxis]].
=== Abad ke-19 ===
Akhir abad ke-19, ''revisionisme'' digunakan untuk menjelaskan penulis [[sosialisme demokratik]] seperti [[Eduard Bernstein]] dan [[Jean Jaures|Jean Jaurès]], yang berusaha untuk meninjau gagasan Karl Marx mengenai transisi menuju sosialisme dan menyatakan bahwa revolusi melalui paksaan tidak diperlukan untuk mencapai masyarakat sosialis.<ref>Vgl. Wolfgang Eichhorn: Über Eduard Bernstein. Gegensatz und Berührungspunkte zu Rosa Luxemburg und W. I. Lenin, in:[[Jahrbuch für Forschungen zur Geschichte der Arbeiterbewegung]], No. I/2002 </ref> Pandangan Bernstein dan Jaurès membangkitkan teori [[Reformisme|reformis]] yang menegaskan bahwa sosialisme dapat dicapai melalui reformasi damai bertahap didalam sistem kapitalis.<ref>Philip P. Wiener (ed). [http://etext.virginia.edu/DicHist/dict.html Dictionary of the History of Ideas], Charles Scribner's Sons, New York, in 1973–74. R. K. Kindersley[http://etext.virginia.edu/DicHist/dict.html Marxist revisionism: From Bernstein to modern forms], website of the [[University of Virginia]] Library. Accessed 28 April 2008 </ref>
=== Tahun 1920-an dan 1930-an ===
Pada 1920-an dan 1930-an, [[Oposisi Kiri]] Internasional yang dipimpin [[Lev Trotski|Leon Trotsky]], yang telah dikeluarkan dari [[Internasionale Ketiga|Komunis Internasional]], menuduh kepemimpinan [[Komintern]] dan [[Uni Soviet]] merevisi prinsip internationalis Marxisme dan Leninism untuk mendukung kepentingan kasta elit birokrasi yang telah berkuasa di Uni Soviet.<ref>Leon Trotsky. [http://www.marxists.org/archive/trotsky/1928/3rd/index.htm The Third International After Lenin], The Militant, 1929. Accessed 14 March 2010 </ref> [[Trotskyis]] melihat birokrasi [[Stalinisme|Stalinis]] yang baru sebagai penghalang jalan proletariat menuju revolusi sosialis dunia, dan pergeseran kebijakan Komintern, mereka mempertetangkan teori Marxist tentang [[Revolusi Permanen]]. Sementara itu otoritas Soviet melabeli Trotskyis sebagai "revisionis" dan akhirnya mengekeluarkan mereka dari [[Partai Komunis Uni Soviet]], yang kemudian Trotskyis mendirikan [[Internasional Keempat]].
=== Tahun 1940-an dan 1950-an ===
Pada 1940-an dan 1950-an dalam pergerakan komunis internasional, ''revisionisme'' digunakan oleh [[Stalinisme|Stalinis]] untuk menggambarkan komunis yang fokus pada produksi barang konsumsi daripada [[industri berat]]; kepada yang menerima perbedaan bangsa bukannya mempromosikan [[internasionalisme proletariat]]; dan yang mendorong reformasi liberal dibandingkan untuk setia untuk membangun doktrin. Revisionisme juga menjadi salah satu tuduhan yang ditujukan pada [[Titoisme|Titois]] sebagai hukuman atas keinginan mereka menginginkan ideologi komunis yang relatif independen. Di tengah-tengah serangkaian peristiwa pasca-[[Perang Dunia II|Perang Dunia 2]] pembersihan dimulai pada 1949 di [[Eropa Timur]] oleh pemerintah Uni Soviet di bawah Stalin. Setelah kematian Stalin, bentuk sosialisme yang lebih demokratis secara singkat diterima di [[Hongaria|Hungaria]] selama pemerintahan [[Imre Nagy]]'s (1953-1955) dan di Polandia selama pemerintahan [[Władysław Gomułka]], yang berisi gagasan, ketika blok [[Blok Timur|Soviet]] dan Uni Soviet sendiri, dengan berbagai cara menganggap itu revisionis, meskipun Nagy juga Gomułka tidak menggambarkan diri mereka sebagai revisionis, karena hanya mencela diri sendiri.
Setelah [[Pidato Rahasia]] tahun 1956 yang mencela Stalin, banyak aktivis komunis, yang heran dan sakit hati dengan apa yang mereka lihat sebagai pengkhianatan prinsip-prinsip [[Marxisme–Leninisme|
=== Tahun 1960-an ===
Awal 1960-an, [[Mao Zedong]] dan [[Partai Komunis Tiongkok|Partai Komunis China]] menghidupkan kembali istilah ''revisionisme'' untuk menyerang [[Nikita Khrushchev]] dan Uni Soviet dalam berbagai isu ideologis dan politik, sebagai bagian dari [[Perpecahan Tiongkok-Soviet|Perpecahan China-Soviet]]. China secara rutin menggambarkan Soviet sebagai "revisionis modern" sepanjang 1960-an. Penggunaannya ditiru oleh berbagai kelompok [[Maoisme|Maois]] yang memisahkan dirinya dari partai komunis di seluruh dunia. Di tahun 1978, [[Perpecahan China-Albania]] terjadi, menyebabkan [[Enver Hoxha]], Sekretaris Jenderal dari [[Republik Rakyat Sosialis Albania|Albania]], ikut mengutuk Maoisme sebagai revisionis. Hal ini menyebabkan perpecahan dalam gerakan [[Maoisme|Maois]], dengan sebagian mengikuti kebijakan [[Partai Buruh Albania]], khususnya [[Partai Komunis Selandia Baru]] dan [[Partai Komunis Kanada (
=== Abad ke-21 ===
Baris 23:
== Lihat juga ==
* [[Anti-Revisionisme]]
* [[Komunisme Eropa]]
* [[Komunisme kiri]]
== Referensi ==
|