Joseph Theodorus Suwatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|name = Joseph Theodorus Suwatan
|honorific-suffix = [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|title = [[Keuskupan Manado|Uskup Manado]]
|image =
|imagesize =|alt =|caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Manado|Manado]]|see =
|elected =|appointed = [[8 Februari]] [[1990]]
|term=|term_start =|quashed =|term_end =
|predecessor = [[Theodorus Hubertus Moors]], [[M.S.C.]] |opposed = |successor =
|other_post = <!--{{unbulleted list||{{nowrap|}}}}-->
<!---------- Orders ---------->
|ordination = [[8 Januari]] [[1969]] </br> ({{age in years and days|1969|1|8}}) |ordinated_by =
|consecration = [[29 Juni]] [[1990]] </br> ({{age in years and days|1990|6|29}}) |consecrated_by = Mgr. [[Francesco Canalini]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
Baris 34:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Joseph Theodorus Suwatan''', [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]''' ({{lahirmati|[[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]|10|4|1940}}) adalah [[Uskup]] [[Manado]]. Iayang ditahbiskantelah menjadimenjabat imamsejak dari Ordo [[Misionaris Hati Kudus]]ditunjuk pada 8 Januari 1969. Ditahbiskan menjadi Uskup Manado pada 29 JuniFebruari 1990.
 
== Karya ==
Ia ditahbiskan menjadi imam dari Ordo [[Misionaris Hati Kudus]] pada 8 Januari 1969. Pada 8 Februari 1990, [[Paus Yohanes Paulus II]] menunjuknya sebagai [[Uskup]] [[Keuskupan Manado|Manado]]. Ia ditahbiskan menjadi Uskup Manado pada 29 Juni 1990. Bertindak sebagai Uskup Konsekrator adalah Uskup Agung [[Francesco Canalini]], Pro-[[Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] dengan gelar Uskup Agung Valeria, sementara Uskup Emeritus Manado [[Theodorus Hubertus Moors]], [[M.S.C.]] bersama dengan [[Uskup Agung Semarang]] [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]].
 
Uskup Suwatan banyak berperan dalam ikut meredakan kerusuhan di [[Poso]], [[Sulawesi Tengah]]. Pada tahun 2001 ia mengimbau komunitas internasional agar mencegah terjadinya genosida di Poso. Ia juga memimpin perayaan Ekaristi untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Romo