Bensin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Angka oktan beberapa bahan bakar:
*Senyawa Angka Senyawa Angka oktan
*n-heptana 0
*metilsikloheksana 104
*2-metil hekasna 41
*benzena 108
*3-metil heksana 56
*metilbenzena 124
*2,2-dimetil pentana 89
*1-heptena 68
*2,3-dimetil pentana 87
*5-metil-1-heksena 96
*2,4-dimetil pentana 77 *
2-metil-2-heksana 129
*3,3-dimetil pentana 95
*2,4-dimetil-1-pentena 142
*3-etil pentana 64
*4,4-dimetil-1-1pentena 144
*2,2,3-trimetil butana 113
*2,3-dimetil-2-pentena 165
*n-heksana 26
*2,4-dimetil-2-pentena 135
*sikloheksana 77
*2,2,3-trimetil-1-butena 145
 
Di dalam [[mesin]], campuran udara dan bensin (dalam bentuk [[gas]]) ditekan oleh [[piston]] sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Bilangan oktan suatu bensin memberikan informasi tentang seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin tersebut terbakar secara spontan. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak.