Gunung Timang, Barito Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
|provinsi=Kalimantan Tengah
}}
'''Gunung Timang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Barito Utara]], [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Antara kecamatan ini dengan ibukota kecamatan jaraknya kurang lebih 60 km. Desa kandui merupakan ibukota kecamatan [[Gunung Timang]]. Oleh karena itu desa ini bisa dikatakan sudah cukup maju. Kebanyakan orang di desa ini bekerja sebagai petani karet, tapi ada beberapa juga yang petani padi maupun berkebun. Pusat jual beli di desa ini ditandai dengan adanya pasar yang terletak di Kompleks Pasar Baru, yang buka setiap hari Jum'at sore jam 2-6 sore dan Sabtu pagi 6-11 pagi. Selain itu disini terdapat bank, yakni [[Bank BRI]], yang merupakan salah satu bank di desa kandui ini. Disini pula terdapat sekolah, yakni PAUD/TK, SD (SDN 1-3 Kandui), MIS Istiqomah, SMPN 1 Gunung Timang, SMAN 1 Gunung Timang. Di Kandui terdapat jalan negara yakni jalan yang menghubungkan antara kota [[Muara Teweh]] ke kota [[Palangkaraya]] ataupun kota [[Banjarmasin]]. Mayoritas masyarakat disini bersuku Dayak, kemudian disusul Suku Banjar dan Suku Jawa dan banyak suku yang lainnya. Di desa ini terdapat Pusat layanan kesahatan seperti Puskesmas, Posyandu, Bidan, dan Dokter Umum. Desa ini mayoritas beragama Islam, kemudian Kristen Protestan, Katholik, dan Hindu. Desa ini juga terdapat Masjid Istiqomah yang terletak di dekat Lapangan Hijau Kandui, Gereja di jalan A. Yani/ di hilir dan satulagi terletak di dekat jalan masuk Jl. Damang Jarung.
'''Gunung Timang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Barito Utara]], [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Antara kecamatan ini dengan ibukota kecamatan jaraknya kurang lebih 45 km.
 
Ketika hujan, masyarakat kandui yg berada di hilir bisa terkena banjir, hal ini dikarenakan meluapnya sungai montallat. Banjir juga kadang menutupi jalan negara Muara Teweh- Banjarmasin dan jalan Kandui-Majangkan. Oleh karena itu ketika banjir masyarakat kandui terkadang terkena penyakit diare, dan gatal-gatal. Kebakaran hutan juga masalah yang terdapat di desa ini, pasalnya hampir setaun sekali desa ini tertutup asap karena ada illegall logging di daerah Jalan Muara Teweh-Kandui.
 
Kecamatan ini berbatasan dengan :