Kaisar Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
== Keluarga ==
 
=== Generasi di atas kaisar ===
* ''Huánghòu'' (皇后) adalah gelar bagi [[permaisuri]] atau pasangan utama kaisar dan bertindak sebagai Ibu Negara (國母, ''Guómǔ''). Seorang kaisar hanya dapat memiliki satu permaisuri dalam satu masa, kecuali pada Kaisar Xuan dari Dinasti Zhou Utara yang memiliki lima permaisuri dalam satu waktu. Gelar ini juga dapat diberikan secara anumerta sebagai bentuk penghormatan.
* ''Pínfēi'' (嬪妃), kerap diterjemahkan sebagai "selir", adalah pasangan kaisar yang tingkatannya di bawah permaisuri. Meskipun hanya memiliki satu permaisuri, kaisar dapat memiliki banyak selir. Para selir ini terbagi menjadi beberapa tingkatan yang berbeda-beda dan hierarki ini berbeda-beda pada setiap dinasti. Pada masa Dinasti Qing, hierarki selir kaisar adalah: ''Huáng Guìfēi'' (皇貴妃), ''Guìfēi'' (貴妃), ''Fēi'' (妃), ''Pín'' (嬪), ''Guìrén'' (貴人), ''Chángzài'' (常在), ''Dāyìng'' (答應), dan ''Guān Nǚzǐ'' (官女子).
Baris 46 ⟶ 45:
 
=== Purna-Kaisar ===
Pada umumnya, seorang kaisar akan memerintah hingga akhir hayatnya. Tetapi dalam beberapa kasus, kaisar dapat turun tahta sebelum mangkatnya, baik secara sukarela, ditekan, maupun digulingkan. Gelar bagi kaisar yang telah turun tahta adalah ''Tàishànghuáng'' (太上皇) yang dapat diterjemahkan sebagai "purna-kaisar." Gelar ini pertama kali digunakan oleh Kaisar [[Ying Zheng]] kepada mendiang ayahnya.<ref>{{cite book|last=Eisenberg|first=Andrew|title=Kingship in Early Medieval China|year=2008|publisher=Brill|location=Leiden|isbn=9789004163812| pages=24–25}}</ref>
 
Walaupun begitu, beberapa kaisar yang telah turun tahta tidak menerima gelar ini, melainkan justru diturunkan tingkatannya menjadi pangeran. Umumnya hal ini terjadi pada kaisar yang turun tahta karena digulingkan, bukan turun tahta secara sukarela.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
[[Kategori:Kaisar Tiongkok| ]]